Download App
91.33% Pangeran Yang Dikutuk / Chapter 464: Badai Menutupi Gunung Tempest

Chapter 464: Badai Menutupi Gunung Tempest

Mars sangat merindukan istrinya dan dia ingin bertemu dengan istrinya melalui putri mereka. Namun, Harlow hanya terlihat seperti dirinya. Dia menyesal tidak membuat lukisan Emmelyn saat dia masih hidup. Sekarang, dia hanya bisa mengingatnya dari ingatan yang ia miliki.

Ahh... ibunya memang pernah berkata bahwa ia ingin membuat banyak lukisan Emmelyn dan Mars untuk memenuhi dinding istana. Sayangnya, dia meninggal sebelum bisa mewujudkannya.

Dia dibunuh oleh Ellena dan Thessalis.

Ugh... Mars mengepalkan tinjunya saat mengingat kedua wanita jahat itu. Dia telah membunuh Thessalis, tapi bahkan kematiannya pun tidak memberinya kepuasan. Itu terlalu mudah.

Dia menghela nafas dan pikirannya mengembara ke Ellena. Sekarang, dia yakin bahwa Ellena-lah yang membunuh ibunya dalam upaya menjebak Emmelyn. Dan dia melakukannya dengan bekerja sama dengan Roshan, kepala pelayan Mars yang telah bekerja untuknya selama bertahun-tahun.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C464
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login