Emmelyn baru benar-benar bisa menghargai betapa indahnya kastil ini hanya setelah Mars meninggalkan rumah selama lebih dari satu bulan.
Ya, kastil milik Mars memang tidak semewah dan semegah istana kerajaan, tetapi setiap hal yang ada di dalam sini adalah hal yang penting baginya dan hal itu justru membuat kastil itu semakin terlihat lebih cantik.
Ia menyukai dindingnya, meskipun sebagian besar masih kosong, tanpa lukisan atau dekorasi yang tidak berguna. Ia ingat selera suaminya sangat sederhana dan bahkan mungkin hambar. Mars tidak terlalu peduli di mana ia menghabiskan malamnya untuk beristirahat.
Meski begitu, Emmelyn masih peduli dengan hal-hal itu. Dan ia perlahan-lahan mengubah beberapa hal dari kastil ini di bagian sana dan sini untuk membuat tempat ini lebih nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali.
"Ahh... rumahku istanaku," gumamnya saat ia bangkit dari kursinya dan mengambil secangkir teh jahe lagi, ia mulai berjalan mengitari kastil untuk mengaguminya.