Di sore ketika Ren sedang belajar mengendarai motor dari Zen, dia dipepet motor yang dinaiki 3 remaja belia yang masih belum layak mengendarai motor.
Mereka meledek Ren yang dinilai amatir dan payah karena sebesar itu baru belajar naik motor.
Ren terprovokasi dan memberi mereka pelajaran. Dia membiarkan ketiga bocah itu menendang motor Zen yang sedang mereka gunakan.
Anehnya, bukan motor Zen yang terpental jatuh, justru motor ketiga bocah tadi.
Motor mereka jatuh, berputar sambil meluncur di atas aspal, menimbulkan kengerian bagi siapapun di sana yang melihatnya.
Ren mengentikan motor Zen di dekat motor ketiga bocah tadi berakhir, dia dan Zen turun dari motor untuk menuju ke 3 bocah yang rebah tergeletak di atas aspal, berjarak terpisah-pisah tidak begitu berjauhan.
Satu bocah kulit lengan dan pipinya sudah terkelupas nyaris semuanya. Dia pingsan.
Bocah lainnya yang merupakan pengendara, dia berdarah di kepala dan tulang bahunya patah.