"Mas? Mas! Lihat, Mas, itu kenapa malah pasiennya jadi begitu?" Fei menepuk-nepuk lengan Ren dengan panik ketika melihat wajah pasien malah menjadi kebiruan.
Ren terkejut akan itu dan dia segera tahu penyebab adalah kekacauan cakra di tubuh sang pasien yang sedang dia tangani. Ini tentu saja gara-gara dia yang kacau pikirannya sehingga berimbas buruk ke pasien.
Bergegas saja, Ren memacu cakra untuk memperbaiki kekacauan itu. Dia berjuang agar pasien kembali normal atau dia akan merasa bersalah seumur hidupnya hanya karena kelengahannya.
Menit demi menit dan mencapai belasan menit, akhirnya Ren mampu mengembalikan rona wajah sehat pasien yang sedang diterapi.
Untung saja si pasien dalam kondisi tak sadarkan diri, demikian batin Ren.
Fei di samping merasa sangat lega dengan berhasilnya Ren memulihkan kondisi pasien.