Ren semakin merasa bersalah ketika mendengarkan istrinya mengucapkan rasa terima kasih hanya karena dia memilih untuk kembali pada Fei.
Teringat akan percakapan yang terjadi di ruang dimensi bersama keluarganya dan Dewa Ranukumbolo.
Saat itu, keluarganya terus membujuk Ren agar kembali ke era modern saja daripada bertaruh takdir di era lampau lagi, karena Dewa Ranukumbolo sudah mengatakan bahwa ini hanya kesempatan sekali seumur hidup Ren mengenai di mana Ren hendak tinggal selamanya.
"Sinangku, kebanggaanku, tolong kembali saja ke zaman modern, tidak perlu kembali ke masa kita." Permaisuri mengelus kepala putra kebanggaannya dengan sikap lembut keibuan.
"Tapi, Kanjeng Ibu, bagaimana aku bisa membalas budi kalian kalau aku secara egois memilih era modern?" Ren menatap ibunya, berharap pendapatnya bisa mendapat restu dari sang ibu.