Dino sekarang tidak bisa bergantung pada siapapun, Zyan sudah berlari meninggalkannya. Hanya ada dua pilihan yang bisa dilakukan oleh Dino, mengakui perbuatannya saat ini karena perintah Zyan atau mengakui perbuatannya dahulu kala. Dino sangat bingung memikirkan hal ini. Dia kemudian meringkuk disamping tempat tidur, rasa takutnya mulai muncul kembali dia banyak berpikir bagaimana kalau orang-orang tahu kalau dia berbuat jahat? Apakah orang-orang akan memaafkan perbuatannya? Bagaimana kalau nama baiknya akan hancur?
Sekarang Dino sudah cukup tenang, dia kemudian mengambill hpnya lalu menghubungi seseorang. Satu-satunya orang yang bisa dia handalkan saat ini adalah Jefri. Dino dengan cepat menghubungi Jefri dan menceritakan semua yang terjadi.
"Halo, Bang Jefry tolong gue bang,". Dino meminta tolong dengan suara serak khas orang yang menangis.
"Halo Din, lo kenapa? Suara lo kayak habis nangis,".
Gimana kelanjutan ceritanya? Ikuti terus ya :)