Singgah cerita....
Sepulang dari penjara, Aldo dan Liona diam di rumah Ria. Disana Liona terdiam tidak bicara apa apa. Ria menghampiri Liona dan langsung memeluknya.
Ria : "Semua sudah berakhir Liona, kita berhasil"
Liona tersenyum dan mengangguk, lalu air matanya tiba tiba berlinang.
Ria : "Kenapa kau menangis?"
Liona : "I..ini...ini tangisan bahagia kok" ujarnya sambil menghapus air matanya
Ria : "Cuuup cup cup cup sayang" ujarnya sambil memeluk erat Liona dan mengusap usap kepalanya
Aldo hanya tersenyum melihat Ria dan Liona.
Liona : "Bagiku, semua belum berakhir"
Aldo : "Maksudmu?"
Liona : "Aku ingin mereka mati, aku tidak puas jika mereka hanya di penjara"
Aldo : "Liona, jangan seperti itu"
Liona tidak menghiraukan perkataan Aldo, tiba tiba Liona langsung berdiri dan bergegas untuk pulang.
Liona : "Aku harus pulang, ini sudah terlalu malam. Sekali lagi terima kasih kalian sudah membantuku, Bye..."
Aldo : "Liona tunggu!"
Ria : "Pak, jangan susul dia"
Aldo : "Kenapa?"
Ria : "Sekarang dia pasti perlu waktu sendiri"
Aldo : "Hmm, kau benar. Kalau begitu aku tidak akan menyusulnya. Sekarang aku harus pulang, terima kasih untuk semuanya Ri, terima kasih sudah membantu Liona"
Ria : "Iya Pak sama sama. Emmm tunggu dulu Pak!"
Aldo : "Ada apa?"
Ria : "Apa kau mencintai Liona?"
Aldo langsung terdiam tidak menjawab apa apa.
Ria : "Katakan pak"
Aldo : "Ri, Liona hanya mencintai Andi, dan sepertinya akan selalu seperti itu. Perlu waktu yang cukup lama bagi Liona untuk bisa melupakan semua kenangan nya bersama Andi"
Ria : "Apa bapak tidak ingin berjuang lagi untuknya?"
Aldo hanya tersenyum.
Ria : "Liona masih mencintai kekasihnya yang sudah tiada Pak, mereka tidak mungkin bisa bersama lagi. Kau harus tetap berjuang untuk Liona dan membahagiakannya, dan aku yakin... Andi juga ingin yang terbaik untuk Liona"
Aldo : "Kau benar Ri, aku sudah berusaha untuk bisa membuatnya bahagia, tapi dia tetap saja tidak bisa mengerti. Hmmm, aku pulang dulu ya, bye" ujarnya
Ria : "I...iya"
Setelah itu Aldo pun pulang. Ketika berbalik ke belakang, Ria terkejut dengan kehadiran Andi.
Ria : "Kau?"
Andi tersenyum.
Ria : "A..apa kau mendengarkan semua yang aku katakan pada Aldo?"
Andi mengangguk.
Ria : "M... maafkan aku"
Andi : "Kau sudah melakukan hal yang benar"
Ria terdiam.
Andi : "Apa kau pikir... keberadaan ku disini adalah untuk mendapatkan cinta yang tidak mungkin? Tidak Ria, bukan itu tujuanku (Tersenyum sambil mengelengkan kepalanya)"
Ria : "Iya Ndi, aku tahu"
Andi : "Aku berada disini hanya untuk Liona, untuk melindunginya dari orang yang ingin melenyapkan nya, bukan untuk mendapatkannya kembali, hanya itu"
Ria : "Semuanya sudah berakhir Ndi, sudah selesai. Ini sudah waktunya kau pergi kan?"
Andi : "Ada alasan lain kenapa aku masih belum bisa pergi"
Ria : "Apa?"
Andi terdiam.
Ria : "Jika kau masih terus bersamanya, bagaimana dia bisa melanjutkan hidupnya? Dia memang tidak akan bisa melupakan mu, tapi dia akan selalu mengenang mu Ndi, kenangannya bersama mu tidak akan pernah hilang dari memorinya. Jika kau terus berada bersamanya, akan semakin sulit baginya untuk melepaskan mu pergi"
Andi terdiam. Ria juga terdiam sejenak, dan akhirnya Ria mengerti maksud Andi tentang alasan lain kenapa dia belum bisa pergi. Saat itu Andi langsung menghilang.
Ria : "Sekarang aku mengerti maksud Andi, aku tahu alasan lain yang membuatnya belum bisa pergi. Alasannya adalah karena Liona belum bisa melepaskan dia"