Singgah cerita...
Liona : "Kau pulang naik apa?"
Ria : "Nanti aku ada yang jemput, kamu mau ikut sama aku?"
Liona : "Nggak, aku pesan gojek, bentar lagi datang"
Ria : "Oooh, ya sudah"
Ketika gojek nya sudah datang, Liona pun pulang duluan. Ria diam di pinggir jalan sendirian menunggu ayahnya menjemput. Saat itu Andi tiba tiba muncul di sebelah Ria.
Ria : "Ya ampun! kau mengagetkanku saja"
Andi : "Maaf:)"
Ria : "Ada apa?"
Andi : "Tidak"
Ria : "Hmmm, kau pasti ingin bicara sesuatu padaku kan?"
Andi : "Aku sedikit terkejut karena akhirnya ada orang yang bisa melihat dan mendengarku juga"
Ria : "Dulu, kau sekolah disini juga?"
Andi mengangguk.
Tiba tiba Ayah Ria datang...
Ria : "Ayahku sudah datang, aku pulang dulu ya, datang saja padaku jika kau ingin berbagi padaku" ucapnya lalu pergi masuk ke dalam mobil
Andi : "Apa aku perlu ceritakan segalanya pada Ria? karena hanya dia yang bisa mendengarku" ucapnya dalam hati
Singgah cerita.....
Malam itu, ketika Ria akan pergi tidur, dia baru saja menarik selimutnya, tiba tiba Andi muncul di hadapannya.
Ria : "Ya ampuuun, kau ini kebiasaan ya selalu mengagetkanku jika datang"
Andi : "Aku butuh bantuanmu"
Ria : "Yaa aku tahu, apalagi tujuan hantu saat mendatangiku jika bukan meminta bantuan"
Andi : "Teman sebangkumu, Liona"
Ria : "Liona? ada apa sama dia? kamu punya masalah sama dia?"
Andi : "Tidak, bukan seperti itu"
Ria : "Lalu kenapa?"
Andi : "Aku ingin kau menyampaikan pesanku padanya"
Ria : "Aku rasa, Liona juga bisa melihatmu, kenapa kau malah menyuruhku untuk menyampaikan pesan padanya?"
Andi : "Dia memang bisa melihatku, tapi dia tidak bisa mendengarku"
Ria : "Hmm, apa yang ingin kau sampaikan padanya? Aku siap menjadi teman berbagi untukmu, aku sudah biasa berkomunikasi dengan hantu, dan sekarang aku sangat senang membantu hantu tampan sepertimu, haha"
Andi : "Kau benar benar ingin menjadi teman berbagiku kan?"
Ria : "Siapa namamu?"
Andi : "Andi" jawabnya singkat
Ria : "Andi, kenapa kau masih ada di dunia ini?"
Andi : "Ada hal yang harus aku selesaikan"
Ria : "Hal apa?"
Andi tiba tiba mendekati Ria dan menatap nya dari dekat. Ketika Andi menatap Ria dengan tajam, tiba tiba Ria bisa melihat semua yang terjadi pada Andi dan juga Liona satu tahun yang lalu. Seolah olah tragedi itu terjadi di hadapannya sendiri.
Ria : "Ya ampun!!"
Andi : "Itulah yang terjadi"
Ria : "Sekarang aku mengerti, kenapa kau masih ada di dunia ini Andi. Liona adalah kekasihmu kan? dan kau... kau ingin melindungi nya"
Andi hanya tersenyum mendengarnya.
Ria : "Tapi seharusnya kau tidak melakukan ini"
Andi : "Maksudmu?"
Ria : "Jika kau terus berada di samping Liona, dia akan sulit untuk melepaskan mu pergi"
Andi langsung terdiam.
Ria : "Sebaiknya, biarlah kasus ini di selesaikan oleh orang yang masih hidup, kau harus pergi Andi"
Andi : "Tidak, aku belum bisa pergi sebelum hidup Liona baik baik saja"
Ria : "Hmm, kau ini keras kepala sekali"
Andi : "Kau mau membantuku kan?"
Ria : "Yaa, sudah aku katakan aku siap jadi teman berbagi untukmu"
Andi : "Terima kasih"
Singgah cerita....
Selama beberapa hari Aldo merasa sangat khawatir pada Liona yang sulit di hubungi. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Liona. Dia pun akhirnya mendatangi Liona ke rumah.
Aldo : "Ayo Aldo, ketuklah pintunya dengan gagah berani! kau adalah pria yang gentle! haha" ujar nya semangat.
"TOK...TOK...TOK"
Liona pun datang membuka pintu.
Liona : "Kau?" ucapnya kaget
Aldo : "Hay"
Liona : "Kenapa kau kesini?"
Aldo : "Memangnya tidak boleh ya? Kau kenapa? kenapa matamu bengkak begitu, kau menangis lagi?"
Liona : "Tidak, kau ini so tahu sekali"
Aldo : "Lalu kau kenapa? Kita kan teman, kau bisa berbagi duka mu padaku"
Liona : "Aku...."
Aldo : "Kita ngobrol disana saja ya" ucapnya sambil menunjuk ke halaman rumah Liona.
Liona pun mengangguk.
Aldo : "Ada apa Liona?"
Liona : "Do, hantu pria yang selama ini mengikutiku namanya Andi"
Aldo : "Andi? siapa dia? apa kau mengenalnya?"
Liona : "Andi... dia... dia adalah orang yang sangat aku cintai"
Aldo langsung terdiam saat mendengar nya.
Liona : "Dia adalah kekasihku"
Aldo : "A..apa?" ucapnya lemas
Liona : "Kau kenapa Do? Kenapa lemas begitu?"
Aldo : "T... tidak, tidak apa apa kok"
Liona : "Ekspresimu kok aneh begitu sih, kenapa?"
Aldo : "Liona, apa kau masih mencintainya?"
Liona hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan Aldo.
Liona : "Dia adalah segalanya bagiku Do, aku bisa bertahan sampai sekarang hanya karena dia, dia yang selalu ada untukku dari dulu. Bahkan aku sampai merasa jika aku hanya memiliki Andi di dunia ini, tidak ada orang lain"
Hati Aldo benar benar sakit saat mendengar perkataan Liona, dia tidak yakin jika Liona akan bisa mencintainya. Setelah tahu arwah kekasih Liona masih berada di sisi nya, Aldo merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk mendapatkan Liona. Tapi dia juga berpikir, Liona dan Andi tidak mungkin bisa bersama lagi karena dunia mereka sudah sangat berbeda, karena muncul pikiran seperti itu... Aldo merasa masih memiliki sedikit kesempatan untuk mendapatkan Liona.