Chapter 175: 109. Bagas & Agnes

"Tempat mencari belut hidup di Jakarta." Tulis Agnes pada pencarian di link internet.

Namun tidak ada hasil pencarian di Jakarta, yang ada hanya di sebuah pasar terletak di Jatinegara selebihnya hanya hasil pencarian yang menunjuk kepada luar daerah atau persawahan.

"Bagaimana?" Tanya Bagas sambil menyetir.

"Tidak ada." Jawab Agnes singkat.

"Semua berada di luar daerah tapi ada sebuah pasar di Jatinegara yang menjual belut hidup disana." Lanjut Agnes.

"Ya sudah kita beli saja, tapi karena Jatinegara tidak jauh dari rumah kita, bagaimana jika kita pulang sebentar, toh Varell memberikan kita waktu sampai sore ini." Usul Bagas.

"Tidak mau, bagaimana jika belutnya sudah habis terjual nanti sore?." Tolak Agnes dengan ketus.

Ini sudah beberapa bulan pernikahan mereka tapi Agnes sangat menutup rapat dirinya hingga Bagas sangat sulit menggapainya.

"Baiklah.. Kita beli sekarang, setelah itu kita pulang sebentar ya."