Download App
37.83% Odette Dan Raja Panthera / Chapter 168: Aiden Memancing Kemarahan Rion

Chapter 168: Aiden Memancing Kemarahan Rion

Guen masih memegang kaki Rion. "Aku mohon, jangan sakiti Aiden, tolong maafkan fia. Dia melakukan semua ini karena dia dendam kepadamu. Karena kau membakar ibunya hidup-hidup. Tolong maafkan dia, Yang Mulia," ucapnya menangis, membuat Rion merasa ingin menghancurkannya. Sampai Rion mati, dia tidak akan pernah memaafkan Aiden.

"Aku tidak akan memaafkannya meskipun kau menangis darah di depanku. Setelah Aiden, kau dan ayahmu akan membayar perbuatan kalian kepada rakyat panthera di Naturi," ucap Rion, mengeluarkan aura dingin yang mengintimidasi.

Guen terkejut dan dia membeku. "Ti-tidak Yang Mulia. Bu-bukan ayahku, tetapi Aiden. Di-dia yang menurunkan perintah menggunakan nama ayahku. Sa-saat ini ayahku berada di bawah pe-pengaruh sihirnya," ucapnya terbata-bata, khawatir jika ayahnya dibunuh.

Rion menundukkan pandangan menatap wanita itu. "Kau memohon pengampunan untuk orang yang memperalatmu dan ayahmu?"

Guen diam.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C168
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login