Huang Yize menatap Yun Bilu dengan penuh perhatian. Jika tatapan bisa membunuh, Yun Bilu sudah lama mati.
"Yun Bilu, kau tidak melakukan perbuatan baik. Kau benar-benar lupa denganku!" Huang Yize berbicara dengan nada suram. Ekspresi cerah di wajahnya tampak memabukkan.
"Erm, haha. Aku tidak akan pernah melupakanmu!" Untuk membuktikan ketulusannya, Yun Bilu mengangkat kepalanya untuk melihat Huang Yize, mengedipkan matanya yang cerah.
Kepala Huang Yize terasa sakit saat dia mencubit hidungnya. Dia bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi sejak awal.
Gadis ini benar-benar tidak takut sama sekali.
"Yun Bilu!"
"Ya, aku di sini! Huang Yize, kau pacarku. Kau tidak bisa marah padaku. Kau tidak diizinkan." Yun Bilu berpikir bahwa dia harus lebih galak. Dia tidak boleh hancur hanya karena Huang Yize menyerangnya.