Download App
27.57% not a same / Chapter 107: maaf tapi bukan kamu

Chapter 107: maaf tapi bukan kamu

Akhir akhir ini. Panic disorder ku memang tak pernah kambuh seburuk dulu. Itu Karena aku terus menahan nya.

Namun karena aku terus menahan nya dengan cara apa pun. salah satunya dengan mengalihkan sakit nya dengan cara menyakiti diri sendiri. Seperti mengopel kuti kula di jempol ku. Hingga rasa perih yang di sebabkan karena luka kecil ini mampu ngalihkan rasa sakit di dada dan hati ku. Atau dengan cara menggugit bibir dalam ku hingga sedikit luka.

Hingga membuat efek lain dari apa yang aku terus lakukan pun muncul. Kini mood ku mudah sekali berubah tak tentu sikon dan bahkan tanpa perlu alasan jelas.

Dan aku yakin davi menyadari segala keanehan yang coba aku sembunyikan. Meski pasti takan semudah itu. Karena semua itu terlihat sangat jelas apa lagi ia hampir selalu ada di samping ku akhir akhir ini.

Kali ini pun demi kian. Aku mulai bisa menenangkan perasan ku yang berubah tiba tiba denag cara mengopel kutikula di jempol ku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C107
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login