Chapter 130: kapan nikah?

"Ya kakak, tua pun masih keliatan muda, mana bisa di bilang tua" Ujar nya lagi sambil tertawa yang di paksakan.

"Kau ni pandai aja menjawab" Balas ibu kemudian.

Ibu kemudian mengeluarkan oleh oleh yang sebenar nya hanya aku persiapkan untuk orang rumah namun karena ibu yang hobi berbagi dan karena sebuah kebiasaan yang kata ibu sudah mentradisi dan turun menurun sejak nenek moyang, tentang ketentuan tentang oleh oleh yang harus terus di teruskan.

akhirnya aku pun tak bisa berkata apa apa lagi ketika melihat ia pisah pisahkan beberapa oleh oleh untuk beberapa saudara saudara terdekat yang kata ibu akan kami sambangi nanti nya.

"Bu aku kan cuman bawa dikit" Ujar ku ketika ibu membagi bagi beberapa kotak coklat kedalam beberapa lembar pelastik bingkisan yang memang selalu ada di laci barang barang ibu. Dan akan selalu keluar di saat saat yang di perlukan seperti sekarang.