Download App
46.9% not a same / Chapter 182: 20

Chapter 182: 20

"Minum nak" Ujar ayah ku kemudian sambil membantu ku menelan dua buah obat yang lumayan besar dan terlihat sangat pahit.

Setelah ia memastikan aku telah menelan obat itu. Ia lalu memaksa mu menelan beberapa helai roti untuk pengganjal perut ku yang lumayan kosong setelah di kuras sebelum nya.

"Jadi anya kenapa om? " Tanya gadis kemudian dengan. Wajah yang masih khawatir.

"Apa kalian bentar lagi mau ujian? " Tanya nya alih alih menjawab pertanyaan gadis yang terdengar sangat khawatir.

Gadis lalu mengangguk mengiyakan ketika ayah bertanya seperti itu.

Sebenarnya kami tak ada jadwal ujian sama sekali sebentar lagi namun aku tak mengerti mengapa gadis menjawab pertanyaan ayah dengan anggukan.

Dan ayah tanpa curiga sama sekali tersenyum melihat anggukan gadis. Lalu mengelus rambut ku pelan.

"Kayanya anya tertekan sama mata pelajaran di sekolah ya. Sampe dia koleps seperti ini" Ujar ayah cambil terus memandang ku.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C182
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login