Setelah proses kuret selesai, Briena di pindahkan ke kamar rawat inap. Vian sudah menelfon keluarganya dan juga keluarga Briena. Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit. Vian menggenggam tangan Briena erat, tidak ingin meninggalkan wanita itu barang sedetik.
Lalu tiba-tiba pintu terbuka dan Daniel muncul dengan membawa baju ganti untuk Vian. "Besihkan dirimu dan pakai ini," ujarnya memberikan kemeja dan celana kepada Vian.
Vian lalu mengambil baju itu dan berjalan menuju kamar mandi. Membasuh wajahnya yang lusuh, lalu memutuskan untuk mandi dan membasahi kepalanya yang terasa berat. Pria itu keluar dari dalam kamar mandi 20 menit kemudian. Ia melihat orangtua serta kedua mertuanya sudah dudul di sofa ruangan, Daniel sudah tidak ada di dalam ruangan itu.
"Ma, Pa," panggil Vian pelan. Nadanya terdengar getir, raut wajahnya tak bisa ditutupi. Ada getar halus yang sebisa mungkin coba pria itu tahan.