Chapter 182: Chapter 181

Pelayaran telah selesai, Vian dan Briena tengah bersantai di hari Minggu yang cerah saat telfon milik Vian berdering nyaring. Pria yang tengah duduk di pinggir kolam itu meminta Briena untuk mengambilkan ponselnya di atas meja. Briena yang awalnya tengah membaca buku mau tidak mau mengambilkan ponsel pria itu.

"Thanks." Vian tersenyum menyebalkan setelah berhasil mengganggu Briena. Pria itu melihat layar ponselnya, ada nomor baru yang muncul di sana. Tanpa menunggu lama, Vian segera mendial gambartelfon warna hijau. "Halo," sapanya kemudian kepada si penelfon.

"Selamat siang, Pak Vian. Saya Kadir, kepala rumah tahanan Salemba. Sebelumnya saya minta maaf karena sudah mengganggu waktu Anda," ujar seseorang yang mengaku sebagai kepada di rutan Salemba.

"Iya, tidak apa-apa," ujar Vian. "Ada masalah apa, Pak?" tanyanya kemudian.

Briena melirik Vian yang masih duduk di pinggir kolam renang.