Altaf tersenyum menyeringai setelah membaca deretan tulisan di layar ipad miliknya. Berita tersebut adalah materi dari permainan yang ia buat untuk Briena dan juga Vian. Pria itu sedang kedatangan tamu di kantor pengacaranya. Seorang petinggi di sebuah perusahaan stasiun tv swasta di Jakarta. Pria botak dengan perut buncit yang memakai jas dan berdasi. Mereka duduk berhadapan dengan senyum menyeringai.
"Cukup menarik," gum Altaf cukup puas. "Tulis judul berita yang profokatif," imbuhnya kemudian.
"Tentu saja. Saya tidak pernah bekerja setengah-setengah. Selama Anda tidak mengingkari janji Anda pada saya," ujar pria bernama Baskoro itu.
"Tenang saja. Saya tidak pernah ingkar janji. Rahasia Anda aman bersama saya," ucap Altaf tersenyum miring.