Chapter 78: Yoona Hamil

Tak mau sibuk dengan fantasi tentang cincin itu Amanda segera pergi. Dia mengambil tas dan dompetnya lalu beranjak dari rumah. Dia menunu super market dan toko bahan makanan yang menjadi tempatnya biasa berbelanja.

Dengan sangat ahli dia mengambil satu persatu bahan yang dia inginkan. Dalam sekejap troli yang dia bawa sudah penuh.

"Mengapa mudah sekali menghabiskan uang," kata Amanda sembari mengantri membayar di kasir

Tiba-tiba seorang anak kecil peremuan menghampirinya.

"Bibi, syalmu terjatuh," katanya sembari memberikan syal yang Amanda gunakan untuk mengikat rambutnya.

"Ah, benar, Sayang. Terima kasih," jawab Amanda.

Gadis kecil yang lucu itu membuat Amanda begitu bahagia.

"Pantas saja ayah ingin segera memiliki cucu. Ternyata sangat lucu punya anak kecil," batin Amanda

* * *

Yoona masih enggan kembali. Dia berjanji hanya akan pergi dua hari tapi nyatanya itu tak cukup. Merekan memutuskan memperpanjang waktu berkunjung ke negara itu.