Chapter 107: Kenyataan Pahit

"Mengapa menyembunyikan kenyataan jika Fabio mengalami masalah kesuburan?" tanya Nyonya Rezer.

Amanda hanya terdiam.

"Dari mana Ibu tahu tentang hasil pemeriksaan itu?" tanya Amanda.

"Dokter yang memeriksa kalian menelpon. Kalian tak memberi konfirmasi apa pun setelah menerima hasil pemeriksaan itu," jelas Nyonya Rezer.

"Ibu, jangan katakan apa pun tentang hasil pemeriksaan itu. Jangan buat Fabio menyalahkan dirinya sendiri dan merasa buruk," jelas Amanda.

"Kau lakukan semua demi Fabio?" cecarnya.

"Maafkan aku, Ibu. Aku tahu aku tak pantas mendapatkan apa pun. Tapi aku mencintai Fabio dengan setulus hatiku," lirih Amanda dengan tertunduk.

Nyonya Rezer menghapus air matanya. Dia merasa beban Amanda begitu berat sehingga dia tak boleh menambahnya.

"Sayang, katakan semua pada Fabio dan jalani pengobatannya. Ibu yakin kau bisa membesarkan hati suamimu itu dengan baik. Kau tahu benar jika Fabio sangat percaya padamu, bukan?" jelas Nyonya Rezer.