Download App
23.67% Noktah Merah Muda Pernikahan / Chapter 94: Kalimat Mematikan

Chapter 94: Kalimat Mematikan

Langkah kaki masuk melalui pintu utama. Bisa dipastikan itu adalah orang dalam. Karena tak mungkin tamu jika dia bisa masuk dan keluar semuanya seperti itu.

"Siapa yang datang?" lirih Amanda.

Dia kemudian berjalan mendekati langkah kaki yang semakin mendekat.

"Ah, Paman. Kau membuatku kaget," kata Amanda.

Sopir pribadi Fabio itu mengulas senyuman. Dia sendiri juga heran mengapa Amanda sampai terkejut.

"Nyonya Muda terkejut? Mengapa terkejut?" tanya sopir itu.

Merasa tak perlu menjelaskan, Amanda hanya mengulas senyum ambigu. Benar juga yang jika dia merasa aneh dengan itu. Mungkin dia merasa bersalah pada Fabio karena bersekongkol dengan bibi untuk tetap memasak.

"Tuan mengirim ini untuk Nyonya," ujar paman sopir.

"Ah, apa ini?" tanya Amanda sembari menerima paper bag itu.

"Makan siang, Nyonya."

Amanda berjalan ke dapur dan membuka makanannya di sana. Sementara paman sopir itu berjalan menuju lantai atas dengan satu paper bag lagi ditangannya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C94
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login