Chapter 146: Bodoh

Mendengar apa yang Fabio katakan, Amanda terkejut. Selama ini dia tak pernah tahu apa yang Fabio maksudkan. Dia tak tahu jika suaminya itu sudah mendaftarkan pembaharuan pernikahan mereka dan membatalkan perjanjian di dalamnya.

"Sayang, aku sedang mengajukan legalisasi pernikahan kita. Walau semua butuh waktu, aku sudah mengatur semuanya agar membatalkan semuanya. Perjanjian pernikahan itu resmi dan bisa diajukan banding secara hukum, sehingga aku harus mengurus legalitasnya agar semua bersih," ujar Fabio.

"Kau benar-benar bodoh. Mengapa membuat keadaanku menjadi sulit?" ujar Amanda tak terima.

"Kau bicara apa? Kau mengataiku bodoh?" protes Fabio.

"Tentu saja kau bodoh, mengapa membuat situasiku menjadi lebih rumit dan tak mudah," jelas Amanda.

"Bukan tentang itu, aku ingin kau menjadi bagian penting dalam hidupku," kata Fabio.

"Setiap hal yang kamu lakukan selalu saja membuat aku dalam posisi sulit, mengapa kau lakukan itu?" sahut Amanda.