Download App
72.91% NITYASA : THE SPECIAL GIFT / Chapter 175: 162. Wasiat Naga Santani

Chapter 175: 162. Wasiat Naga Santani

Kuda melaju melewati jalan setapak yang becek akibat diguyur hujan semalam. Hentakan langkahnya melahirkan cipratan-cipratan air yang turut membasahi semak menjalar di kanan dan kiri jalan. Separuh kaki kuda terlihat kotor berlumur lumpur, sampah dedaunan kering pun turit menempel pada kulit kakinya. Saga menggenggam erat tali kekang mengendarai kuda dengan penuh kehati-hatian. Kain bajunya dicengkeram kuat oleh jemari Abdul yang membonceng di belakang.

Saga memutuskan untuk memelankan laju kuda ketika menyadari dirinya sudah cukup jauh dari pasukan patroli kerajaan galuh. Bahkan pasukan itu tidak terlihat sedang mengejarnya. Ketika kuda berhenti di sisi pohon asam besar, tubuh abdul langsung ambruk ke tanah. Buru-buru Saga turun dari kuda dan membantunya untuk bangun.

"Kenapa kamu?" tanya Saga heran. Sementara Abdul terlihat sangat lunglai dengan mulut yang tak henti berliur.

"Maafkan saya," ucap Abdul merasa bersalah.

"Maaf untuk apa?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C175
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login