Sudut mata Kenzie berkedut saat tubuh lemah itu menabrak tubuhnya. Tatapannya jelas menghujam ke gadis yang jauh lebih pendek dari tinggi tubuhnya. Tangannya menahan lengan gadis itu keras. Membuat lengan gadis itu memerah dengan desisan pelan yang tak ingin dia dengar.
"Apa yang kurang dariku? Kenapa kau tak menginginkan menjadi wanitaku?"
Mata Ellina bergerak takut. Dia mencoba menarik tangannya tapi tenaganya tak cukup kuat. Saat ini tubuh mereka sangat dekat. Tapi dia jelas melihat kilat kemarahan di mata pria dingin di hadapannya. Itu seperti badai api yang akan membakar seluruh tubuhnya.
"Lalu kenapa kau mengurungku?"
Tak menjawab pertanyaan Kenzie dan kembali melemparkan pertanyaan yang di pikirannya. Ellina berusaha mundur dan sialnya langkah Kenzie mengikutinya. Hal itu terus belanjut hingga punggung Ellina membentur dinding.