Download App
40% Naruto: Mukade Sang Iblis Akatsuki / Chapter 4: Teman

Chapter 4: Teman

Chapter Sebelumnya

Ketiga anak itu yang sedang melihat bocah seumurannya terbaring dengan keadaan lusuh dan terluka serta terlihat kurus karena kelaparan, langsung membawanya ke suatu tempat yang mereka sebut dengan rumah atau markas mereka.

Bocah 1: "Hei, apa yang harus kita lakukan dengan dia?!"

Bocah 2: "Dia terlihat sangat memprihatinkan. Ayo kita bawa saja dia ke rumah!"

Bocah 3: "Hmm, Konan benar. Lihat kondisinya! Dia terlihat sangat kurus. Mungkin dia kelaparan."

Bocah 1: "Huft* Baiklah, mari kita bawa dia ke rumah. Aku juga merasa kasian padanya. Kau bantu aku, Nagato!"

Bocah 2: "Baiklah, aku kan membantumu mengangkat dia, Yahiko!"

Ternyata, ketiga bocah itu adalah Nagato, Yahiko, dan Konan. Salah satu murid dari 3 Sannin legendaris yang bernama Jiraiya.

Mereka juga adalah sosok yang sangat penting di masa depan nantinya.

-------------------------------------------------------

Yahiko, Nagato, dan Konan pun memutuskan untuk membawa Mukade karena merasa kasian padanya.

Sesampainya di sana, Yahiko dan Nagato yang sedang membopong tubuh Mukade yang sangat kurus itu ke kamar.

Skip Beberapa Saat Kemudian

Mukade POV~

Setelah aku pingsan tadi, aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku. Yang terakhir kali ku lihat hanyalah bayangan 3 anak seumuranku yang datang mendekatiku.

Setelah beberapa saat kemudian, aku terbangun. Entah ini berada dimana, tapi tempat ini seperti gua penuh dengan kotak makan.

Mukade: "Ukkhh... Kepalaku masih terasa sakit!"

???: "Ahh, kau sudah bangun kah?!"

Aku mendengar suara dari bocah seumuranku dari situ. Dia memiliki rambut berwarna orange dan badannya juga setinggi diriku.

Yahiko: "Perkenalkan, namaku Yahiko."

Mukade: "Ahh, maafkan aku. Perkenalkan, namaku Mukade."

Yahiko: "Ahh, souka... Apakah kau baik-baik saja?"

Mukade: "Aku... Lapar... Apa yang sudah terjadi padaku?!"

Yahiko: "Ahhh... Tunggu sebentar lagi, temanku akan membawakanmu makanan... Kau tadi pingsan di tengah jalan. Aku menolongmu bersama temanku pada saat itu."

Mukade: "T- terima Kasih!!! Maaf sudah membuatmu Repot!"

Yahiko: "Hahahaha. Sudahlah, lebih baik kau jaga kondisimu itu dulu."

Perasaan ini, aku pernah merasakannya. Perasaan hangat yang pernah ku rasakan saat keluargaku masih ada.

Mukade POV End~

Setelah beberapa saat Mukade dan Yahiko berbincang-bincang, Kedua teman Yahiko yaitu Nagato dan Konan datang membawa makanan.

Konan: "Yahiko... Apakah dia sud-. Ahh kau sudah bangun!"

Mukade: "Ahh, Haik. Maafkan aku merepotkan kalian."

Yahiko: "Sudah kubilang tidak usah malu. Hhahaha!"

Nagato dan Konan pun berjalan mendekat dan memberikan beberapa makanan kepada Mukade dan sisanya mereka makan sendiri.

Mukade: "Apakah... Boleh kumakan?!"

Mukade masih agak ragu. Mukade merasa jika dia hanya membuat repot mereka.

Konan: "Makanlah! Badanmu terlihat kurus. Pasti kau kelaparan kan?! Jadi makanlah itu. Tidak usah sungkan!"

Yahiko: "Konan benar, makanlah!"

Mukade hanya bisa tersenyum sambil meneteskan matanya. Senyum tulus yang membuat ketiga bocah itu terkjut karena tiba-tiba saja mereka menyadari sesuatu.

Mukade memiliki wajah yang tampan dan saat dia tersenyum, maka senyuman itu seperti membawa kehangatan dan keberuntungan. Itulah yang dirasakan Yahiko, Nagato, dan Konan pada saat mereka melihat senyum tulus Mukade.

Mukade: "Hh benar juga. Maaf aku terlambat memperkenalkan diri. Namaku Mukade... Hanya Mukade."

Yahiko: "Kau sudah mengenalku tadi, jadi aku akan memperkenalkan diriku sekali lagi. Perkenalkan, namaku Yahiko."

Nagato: "Perkenalkan, namaku Nagato!"

Konan: "Dan aku, namaku adalah Konan!"

Mukade: "Salam kenal, Yahiko, Nagato, dan juga Konan. Dan terima kasih sudah susah susah membawaku kesini dan memberikan ku makanan."

~Sama-sama~

Jawab mereka bertiga sambil tersenyum.

Mereka berempat pun memakan makanan mereka sambil berbicara ringan.

Yahiko pun tiba-tiba menanyakan sesuatu yang membuat Mukade mengingat kenangan buruknya.

Yahiko: "Benar juga, apakah kau tidak memiliki rumah, Mukade?"

Mukade hanya menundukkan kepalanya dan mengangguk pelan.

Yahiko yang melihat Mukade menunduk sedih pun tau dan sedikit prihatin dengan Mukade.

Yahiko tau, pasti Mukade adalah korban dari perang Shinobi ini beserta keluarganya.

Yahiko: "M- maaf sudah menanyakan sesuatu yang membuatmu sedih!"

Mukade: "Daijobu! Aku tidak apa-apa. Aku akan menjelaskan kenapa aku bisa berakhir pergi dari rumah!"

Akhirnya Mukade menjelaskan alasan kenapa dia pergi dari rumah dan memilih untuk bertahan hidup diluar.

Yahiko, Nagato, dan Konan yang mendengar penjelasan Mukade terlihat sedih sekaligus kasian pada Mukade.

Mereka bertiga juga sama seperti Mukade. Orang tua mereka mati dibunuh para Shinobi yang sedang berperang.

Nagato juga sangat terkejut jika kejadian yang menimpa Mukade itu sama seperti dirinya. Bedanya adalah Mukade harus merasakan apa itu neraka seperti melihat keluarganya tersiksa, ibu dan adiknya yang di perkosa di depan matanya, lalu dirinya sendiri di siksa habis-habisan.

Mereka bertiga bisa melihat semua bekas luka yang ada di tubuh Mukade. Luka itu masih terlihat baru. Ada beberapa memar di seluruh tubuhnya.

Banyak jahitan yang terlihat masih terbuka. Terutama di bagian perut, dada, dan punggung.

Mereka bisa melihat Luka Mukade karena saat ini posisi Mukade tanpa baju karena Yahiko melihat bajunya sudah tak layak di pakai dan ada banyak noda darah.

Nagato pun pergi mencari baju lalu dia memberikannya kepada Mukade untuk dipakai.

Yahiko: "Kalau begitu mulai sekarang, tinggallah bersama kami!!"

Nagato&Konan: "Ya kau benar. Tinggallah bersama kami!"

Mukade yang mendengar hal itu terkejut sekaligus tersenyum masih ada yang memiliki hati mulia membantu dirinya.

Mukade: "Terima Kasih!! Terima Kasih!"

Yahiko: "Oh ayolah seorang laki-laki tidak boleh menangis! Hahahaha!!"

Mereka semua pun tertawa bersama di satu ruangan itu. Mukade yang melihat ke akraban mereka pun mulai kagum.

Dan tanpa sadar, disitulah kekuatan Mukade bangkit karena emosi cinta yang berlebihan. Mukade bersumpah, dia akan melindungi mereka bertiga dan menjaga mereka.

Mukade membangkitkan kekuatan yang paling langka di Clannya. Kekkei Genkai Gempa.

Kekkei Genkai yang terlangka ini dibangunkan Mukade karena Mukade memiliki tekad yang kuat untuk melindungi mereka bertiga.

Clan Akuma milik Mukade bisa dikatakan adalah Clan yang sudah ada 200 tahun yang lalu.

Clan ini dibangun untuk melindungi seorang raja entah itu kerajaan apa. Clan ini juga memiliki ikatan dengan kerajaan Namikaze dan bersedia melayani mereka sampai mati.

Kekuatan semua darah murni dari Clan Akuma akan bangkit jika mereka menemukan inang mereka.

( A/N : Disini gua terinspirasi dari kekuatan serta cerita dari keluarga Ackerman. Cuma, konsepnya sedikit gua ubah. Konsep yang gua ubah dan gua pakai itu gabungan antara cerita+cara membangkitkan kekuatan Clan Ackarman dengan konsep membangkitkan mata ala clan Uchiha. Yaitu melalui emosi cinta yang berlebihan)

Maksud inang tersebut adalah, seseorang yang ingin dia lindungi. Contohnya Mukade yang bersumpah untuk melindungi Yahiko, Nagato, dan Konan. Mukade bisa dikatakan sudah menemukan inangnya yang berjumlah 3 orang.

Terdengar menjijikan memang. Apalagi jika Mukade mengetahui hal ini maka dia akan stress 7 hari 7 malam.


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login