Download App
95.41% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 125: Aku Cukup Beruntung

Chapter 125: Aku Cukup Beruntung

Setelah menerima panggilan Sentomaru, Kizaru dengan cepat menuju ke Grove 12

Mungkin Sentomaru tidak mengetahui tentang hal yang terjadi sepenuhnya di Enies Loby karena ada beberapa informasi yang di sembunyikan.

Salah satunya adalah Kemampuan Law yang dapat mengeluarkan jantung seseorang, informasi ini di sembunyikan karena dapat menimbulkan kekacauan yang tidak perlu.

Tapi bagi Kizaru yang seorang Laksamana, tentu saja dia mengetahui informasi ini. Dan itulah alasan Kizaru menjadi panik, Karena Luffy memiliki jantung milik Tenryuubito.

Dan jika Kizaru tidak mendapatkan Jantung Milik Tenryuubito kembali segera, Kizaru tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya saat para Tenryuubito itu telah sadar

------------

Setelah menggunakan kekuatannya berkali-kali, Kizaru akhirnya telah tiba di Grove 12.

Tapi saat Kizaru sampai di sebelah Timur Grove 12, apa yang di lihatnya membuat Kizaru segera merubah ekspresinya.

Karena Sentomaru yang beberapa menit lalu masih berbicara dengannya, kini telah tergeletak di tanah bersama 3 Pacifista yang ikut bersamanya.

Dan pelakunya, tidak lain adalah Kelompok Lightning Star yang saat ini sedang duduk di atas Pacifista yang telah rusak

"Jadi kau adalah Laksamana Kizaru, kau akhirnya tiba juga di tempat ini.." Kata Luffy yang melihat Kizaru sedang menatap ke arah Sentomaru

"Tenang, meski dia sedikit berlumuran darah. Dia masih hidup kok.." Kata Luffy yang memperhatikan bahwa Kizaru sedang menatap Sentomaru

"The Dreamer.." Kata Kizaru yang lalu menatap ke arah Luffy

"Apakah kau pernah merasakan di tendang dengan kecepatan cahaya..?" Tanya Kizaru yang tiba-tiba muncul di depan Luffy dan bersiap untuk menendang wajahnya

Saat tendangan Kizaru akan mengenai wajah Luffy, Luffy tiba-tiba menunduk dengan kecepatan yang tidak wajar dan langsung menyerang balik Kizaru dengan tinjunya

Kizaru langsung terlempar ke arah salah satu pohon dan menabraknya dengan keras

"BOOOUM..!"

Pohon itu langsung menjadi hancur seketika dan membuat gumpalan asap yang cukup tebal

"Bagaimana rasanya tinju kecepatan Petir Laksamana Kizaru..?" Tanya Luffy yang membalas pertanyaan Kizaru

Dari gumpalan asap itu, Kizaru berjalan keluar secara perlahan sambil meludahkan darah dari mulutnya dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.

"Kenbunshoku Hakinya pasti telah mencapai tingkat tinggi, dan Busoshoku Haki miliknya juga begitu.."

"Ya ampun, ini akan menjadi sangat merepotkan.." Pikir Kizaru

"Sepertinya tidak terlalu buruk..?" Jawab Kizaru atas pertanyaan Luffy

"Bagaimana kalau mencobanya lagi..?" Tanya Luffy

"Yaaah, kau tidak akan mendapatkan kesempatan itu lagi.." Kata Kizaru yang lalu melompat ke udara

Di udara, Kizaru lalu menyilangkan kedua lengannya ke arah depan sambil berkata

"Yasakani no Magatama..!"

Dari tangan Kizaru, ribuan partikel cahaya segera menghujani Luffy dan lainnya.

Law segera memindahkan dirinya dan yang lain kecuali Luffy dari lingkup serangan luas Kizaru

"BOOOUM..!"

"BOOOUM..!"

"BOUUUM..!"

Serangan luas Kizaru menyebabkan Grove 12 bergetar dengan hebat dan menimbulkan gumpalan debu yang sangat tebal

Setelah beberapa saat, Kizaru menghentikan serangannya dan melompat ke salah satu cabang pohon yang ada di dekatnya.

Kizaru lalu menatap ke arah gumpalan debu yang tebal itu sambil mengerutkan keningnya, karena dia tidak dapat merasakan kehadiran seorang pun di sana. Sampai Kizaru mendegar suara di dekatnya

"Langsung menyerang dengan teknik skala besar seperti itu, sepertinya kau sangat ingin memusnahkan kami ya.." Kata Luffy yang sedang duduk di salah satu cabang pohon di dekat Kizaru

"Tapi itu percuma bukan..?" Jawab Kizaru atas pertanyaan Luffy

"Ya, Kau betul.." Kata Luffy sebelum tiba-tiba menghilang

Luffy yang tiba-tiba menghilang muncul di depan Kizaru sambil mengarahkan tumit kakinya ke kepala Kizaru dan bersiap untuk menendangnya.

Kizaru yang telah menyadari niat Luffy, langsung menahan dengan lengan kanannya. Meski begitu Kizaru segera merubah wajahnya, karena tendangan Luffy sangatlah kuat dan membuatnya langsung terlempar ke tanah.

"BOOOOOUM..!"

Setelah menendang Kizaru, Luffy berdiri di tempat Kizaru sebelumnya. Sambil menatap gumpalan Debu di tanah.

Saat Luffy sedang menatap gumpalan debu itu, dari dalam keluar sebuah cahaya sangat menyilaukan, yang membutakan penglihatan Luffy untuk sementara waktu.

Meski begitu, hal seperti ini tidak berguna bagi Luffy yang menguasai Kenbunshoku Haki tingkat Atas.

Saat sedang menutup matanya, Luffy segera menyilangkan tangannya untuk bertahan. Karena Luffy telah melihat serangan Kizaru yang akan datang.

"BAAAAAAM...!"

Gelombang Kejut dihasilkan saat Kizaru tiba-tiba muncul di depan Luffy dalam posisi menendang, tetapi telah terhentikan oleh Luffy yang telah memasuki posisi bertahan

"Bukankah seharusnya kau mengerti, kalau hal seperti ini tidak akan berguna bagiku Laksamana Kizaru.." Kata Luffy yang masih menutup matanya

"Tidak ada masalahnya untuk mencoba bukan..?" Kata Kizaru

Kaki Kizaru yang masih di tahan oleh Luffy, tiba-tiba menjadi bersinar dan menembakkan laser.

"BOOOOOUM..!"

Pohon-pohon yang berada di depannya langsung menjadi hancur akibat tembakan laser dari kaki Kizaru.

Kizaru lalu menatap ke arah pohon lain, yang mana Luffy sedang berdiri di salah satu cabangnya.

"Wah itu sangat menakutkan.." Kata Luffy sambil menyeringai

"Siapa yang akan percaya kata-katamu.." Jawab Kizaru

Kizaru lalu membuat seuatu benda di antara kedua tangannya dan berkata

"Ama no Murakumo.."

Benda itu adalah sebuah pedang panjang yang terbentuk dari Cahaya

Luffy yang melihat Kizaru membentuk sebuah pedang juga ikut membuat senjata miliknya. Luffy lalu mengarahkan tangannya ke langit, dan Petir kemudian menyambar tepat ke arah tangan Luffy.

"Bzzt!" "Bzzt!" "Bzzt!"

"Thunderbolt.."

Setelah sambaran itu, di tangan Luffy kini terdapat Sebuah Tongkat Petir bewarna Ungu yang terlihat mengerikan dan terus mengeluarkan suara percikan listrik

Pada saat bersamaan, Luffy dan Kizaru saling melompat ke udara untuk saling menyerang dengan senjata mereka.

Saat kedua senjata mereka beradu, udara di sekitarnya langsung berubah menjadi dua jenis warna yang berbeda, yang mana adalah warna Kuning dan Ungu. Dan di ikuti oleh suara ledakan dan sambaran Petir yang sangat besar

"BOOOOOUM....!!"

"DUUUUUUAR....!!"

---------------

"Laksamana Kizaru, seharusnya kau sudah paham bukan. Kalau pertempuran ini, tidak akan selesai hanya dengan beberapa jam saja..?" Tanya Luffy

"...."

Ya pertempuran mereka telah berlangsung selama lebih dari tiga jam. Dan akibat dari pertarungan mereka berdua, Grove 12 telah hancur sepenuhnya.

"Dan seharusnya kau telah menyadari, kalau aku itu sama sekali belum serius..!" Sambung Luffy

"....."

Setelah lama terdiam, akhirnya Kizaru pun menjawabnya

"Apa yang kau inginkan..?!"

"Agar kau dapat mengembalikan jantung para Tenryuubito itu..?" Tanya Kizaru

Luffy menjadi tersenyum mendengarnya dan kemudian berkata pada Kizaru

"Kau tahu bukan, kalau di pulau ini banyak sekali pedagang budak dan rumah pelelangan manusia..?"

"Bagaimana dengan ini, satu jantung untuk hancurnya seluruh pedagang budak dan satu jantung lainnya untuk hancurnya seluruh rumah pelelangan manusia.." Kata Luffy

"Kau pasti tau, jika aku melakukan hal itu. Para Tenryuubito pasti akan sangat marah padaku. Karena aku menghentikan pemasok budak untuk mereka.."

"Memangnya aku akan peduli..?" Kata Luffy sambil tersenyum

"Haaaa..."

"Lalu, bagaimana dengan satu jantung lagi..?" Tanya Kizaru

"Itu masalah nanti.." Jawab Luffy

"Jadi, apa kau setuju..?" Tanya Luffy

"Kau kira aku bisa menolaknya..?" Jawab Kizaru yang lalu menjadi butiran cahaya

"Apakah sudah selesai..?" Tanya Luffy

Tiba-tiba di udara terbentuk semacam pintu, dan dari sana Law keluar dan menyerahkan Tiga Jantung pada Luffy

"Sudah selesai sesuai permintaanmu Ketua.." Kata Law

"Itu bagus.." Jawab Luffy sambil tersenyum

----------

Pangkalan Angkatan Laut

"Maaf Laksamana Kizaru, tapi apa ini tidak masalah..?" Tanya seorang letnan kepada Kizaru

"Ya.."

"Kalian tidak perlu khawatir, aku yang akan bertanggung jawab.."

"Tugas kalian hanyalah mengikuti perintahku.." Jawab Kizaru

Mendengar perkataan Kizaru, para Prajurit termasuk Letnan itu menjadi bingung. Karena mereka biasanya hanya akan menutup sebelah mata terhadap para Pedagang Budak dan Rumah Lelang Manusia. Tentu saja alasannya karena para Tenryuubito sering mengunjungi tempat-tempat seperti itu

"Sekarang pergilah, aku ingin kalian menyelesaikannya secepat mungkin..!" Kata Kizaru

"Baik...!" Jawab Semua Prajurit sambil memberi hormat dan mulai bubar

Sentomaru yang juga telah berada di pangkalan Angkatan Laut, segera berjalan ke arah Kizaru

"Apa tidak masalah paman, untuk mengikuti keinginan The Dreamer..?"

"Aku juga tidak ingin, tapi kita tidak punya pilihan lain.." Jawab Kizaru

"Kenapa kau tidak melaporkan hal ini ke Markas Besar terlebih dahulu..?" Tanya Sentomaru

"Aku tidak yakin The Dreamer akan membiarkannya. Lagipula, situasi di Markas Besar saat ini tidak terlalu baik.." Kata Kizaru

"Terutama Markas Besar tidak bisa begitu saja mengerahkan Armada untuk menangkap Lightning Star.."

"Kenapa..? Apakah kelompok mereka sebegitu kuatnya..?" Tanya Sentomaru

"Aku tidak tahu bagaimana dengan anggotanya, tapi The Dreamer saja, dapat dengan mudah untuk memusnahkan seluruh Armada sendirian..!"

"Dan jika ingin menghentikannya, setidaknya kami bertiga harus bekerja sama.." Kata Kizaru

"Bertiga..?"

"Dengan dua Laksamana lainnya..?!" Tanya Sentomaru dengan terkejut

"Ya.." Jawab Kizaru dengan serius

"Sudahlah, mari selesaikan ini secepatnya. Karena akan merepotkan jika para Tenryuubito telah sadar bahwa jantung mereka telah menghilang.." Sambung Kizaru sambil menghela nafas

----------

Setelah para Prajurit Angkatan Laut selesai memusnahkan para Pedagang Budak dan Rumah Lelang Manusia, Kizaru dan Sentomaru kembali pergi ke tempat Luffy, yang masih menunggu di sisa-sisa Grove 12

"Oh Laksamana Kizaru, apakah telah selesai..?" Tanya Luffy yang sedang duduk di salah satu Pohon Bakau yang telah rubuh.

"Tidak perlu berbasa-basi The Dreamer, seharusnya kau bisa merasakannya dengan Haki milikmu bukan.." Sela Sentomaru

Luffy melihat ke arah Sentomaru dan berkata dengan sedikit marah "Apa aku bertanya denganmu..?"

Sebelum Sentomaru sempat menjawab, Kizaru segera memotongnya dan berkata

"Aku sudah selesai, sekarang giliranmu untuk mengembalikan Jantung milik Tenryuubito. Hmm, Kau tidak akan menarik kembali kata-katamu bukan The Dreamer..?"

"Aku bukan orang seperti itu Laksamana Kizaru.." Kata Luffy sambil mengangkat bahunya

Luffy lalu mengambil Dua Jantung dari saku bajunya dan melemparkannya ke Kizaru

Kizaru segera menangkap kedua Jantung yang di lemparkan Luffy dan menyerahkannya kepada Sentomaru.

"Ini Jantung milik siapa dan Bagaimana dengan jantung lainnya..?" Tanya Kizaru

"Kedua Jantung itu milik Ayah dan Anak Perempuan Tenryuubito itu. Dan untuk Jantung Lainnya.." Kata Luffy sambil mengambil Jantung yang lain dari saku bajunya

"Apa yang ingin kau tukarkan dengan Jantung ini..?" Tanya Luffy

"Sebutkan saja apa yang kau inginkan The Dreamer.." Kata Kizaru secara langsung

Luffy tersenyum dan berkata "Biarkan aku memikirkannya.."

Kizaru mengangguk dan menunggu untuk apa yang akan di minta oleh Luffy kali ini

Setelah berpikir beberapa saat, Luffy kemudian berkata "Aku sudah memikirkannya.."

"Apa itu..?" Tanya Kizaru

"Bagaimana kalau Jantung ini di tukar dengan Kebebasan Portgas D Ace..?" Kata Luffy sambil tersenyum

Kizaru tidak langsung menjawab dan hanya diam saja.

Sedangkan Sentomaru, dia tidak memiliki Hak untuk menjawab. Karena dia hanya seorang Pengawal seorang Ilmuwan, dan sama sekali bukan seorang Angkatan Laut.

Setelah beberapa saat Kizaru menjadi terdiam, Kizaru pun berkata.

"Aku tidak bisa melakukan itu.."

"Jika hanya bertarung satu-satunya jalan untuk mengambil kembali Jantung itu, Aku akan melawanmu bahkan jika Kepulauan Sabaody ini harus tenggelam...!"

Saat Kizaru selesai mengatakan itu, suasana langsung menjadi tegang karena dari tubuh Luffy petir bewarna Ungu mulai bermunculan

"Bzzzt!" "Bzzzt!" "Bzzzt"

"Begitu ya.."

"Sungguh, Sayang sekali.." Kata Luffy yang lalu meremas perlahan Jantung milik Tenryuubito itu

Kizaru segera ingin bertindak tapi kemudian berhenti saat dia melihat apa yang di lakukan oleh Luffy. Dan apa yang dilakukan oleh Luffy adalah melempar Jantung Tenryuubito itu ke arahnya

Kizaru menjadi sangat terkejut, bahkan sejujurnya Kizaru mengira Luffy akan menghancurkan Jantung itu menjadi berkeping-keping karena menolak permintaannya.

"Apa maksudnya ini..?" Tanya Kizaru

"Karena kau menolak tawaranku, Benda itu menjadi tidak lagi berguna untukku.." Kata Luffy sambil mengangkat bahunya

"...."

Kizaru menjadi terdiam mendengar perkataan Luffy, karena dia sama sekali tidak mengerti apa yang sedang di rencanakan oleh Luffy

"Karena aku tidak lagi memiliki urusan disini, aku akan pergi.." Kata Luffy sambil berdiri dari tempat dia duduk

"Ah sebelum aku pergi, akan aku katakan satu hal padamu Laksamana Kizaru.."

"Di dalam ketiga Jantung itu terdapat sebuah Chip yang telah di program akan meledak otomatis, jika orang-orang terdekatku dan orang terdekat teman-temanku mengalami kecelakaan..!"

"!!!"

"Ini adalah sebuah tindakan pencegahan Laksamana Kizaru.." Kata Luffy sambil tersenyum melihat reaksi terkejut Kizaru dan Sentomaru

"Kalau begitu, Sampai jumpa di medan perang Laksamana Borsalino..! Sambung Luffy yang kemudian menghilang dan hanya meninggalkan jejak Petir

--------

"Paman, Ini..." Kata Sentomaru dengan cemas

"Ini memang sebuah bencana.." Kata Kizaru

"Dan mengingat sifat dari para Tenryuubito, Kemungkinan mereka akan melakukan Balas Dendam sangatlah tinggi.." Sambung Kizaru

"Tapi The Dreamer telah membuat pencegahan seperti ini, ternyata dia bukan hanya anak muda biasa yang cukup kuat.." Kata Kizaru sambil melihat Jantung yang ada di tangannya

"Apa kita sebaiknya meminta Dr. Vegapunk untuk mengambil chip yang di katakan oleh The Dreamer, Paman..?"

"Aku tidak yakin, bagaimana jika saat di ambil, Chip itu akan meledak.." Jawab Kizaru

"Ah.....!"

"Biarkan Sengoku-san saja yang mengurus soal ini, kita tidak perlu untuk ikut campur lagi.." Kata Kizaru sambil berjalan pergi ke arah pangkalan Angkatan Laut dan memikirkan perkataan Luffy sebelum menghilang

Sentomaru yang masih cemas, segera mengikuti Kizaru ke pangkalan Angkatan Laut

"The Dreamer sepertinya akan ikut bergabung dengan perang itu, ini betul-betul sebuah bencana..!" Pikir Kizaru dalam hati

----------

"Aku sempat memikirkan untuk pergi dari tempat ini karena pertarunganmu melawan Kizaru, Monkey-Chan.." Kata Shakky

"Mana mungkin aku akan membiarkan dampak pertarungan kami sampai ke tempat ini bukan.." Jawab Luffy sambil mengangkat bahunya

"Apa kau sudah serius melawannya Luffy..?" Tanya Rayleigh

"Tidak, jika aku serius bukan hanya Grove 12 yang akan hancur.." Jawab Luffy

"Kalian para pengguna Buah Iblis memanglah monster.." Kata Rayleigh sambil menggelengkan kepalanya

"Tapi aku penasaran, bagaimana kau bisa memakan Dua buah iblis sekaligus Luffy..?" Tanya Rayleigh

Shakky yang sedang membuat minuman langsung berhenti, karena Rayleigh dulunya berkata bahwa Luffy memiliki kekuatan Buah Iblis Gomu-Gomu yang membuatnya menjadi Manusia Karet.

Tapi sekarang Luffy selalu terlihat menggunakan Kekuatan Buah Iblis Goro Goro, yang membuatnya menjadi Manusia Petir. Maka dari itu dia sangat tertarik untuk mendengar bagaimana cara Luffy melakukannya

"Petir itu memilihku Rayleigh.." Kata Luffy

"Hmm, Maksudmu..?"

"Aku tidak tahu apa kau sudah menemukan jawabannya di pulau terakhir Rayleigh. Tapi sebenarnya Buah Iblis tipe Logia itu sebenarnya adalah sebuah Spirit.."

"Spirit..? Aku belum pernah mendengarnya.." Jawab Rayleigh

"Akan aku jelaskan. Orang yang memakan Buah itu akan membuat dirinya menjadi satu dengan Spirit yang terdapat dalam Buah itu.." Kata Luffy

"Dan apakah kau tahu Rayleigh, salah satu ciri paling mencolok sebuah Spirit adalah, Spirit sama sekali tidak bisa di sentuh.." Sambung Luffy

"Dari mana mengetahui semua ini Monkey-chan..?" Tanya Shakky

"Dari Kirin.." Jawab Luff

"Kirin..?" Tanya Rayleigh dan Shakky

"Itu Aku.." Jawab Kirin yang tiba-tiba muncul di Bahu Luffy

"Ini..." Rayleigh menjadi cukup terkejut dengan munculnya Kirin secara tiba-tiba di bahu Luffy, karena dia sama sekali tidak merasakan Binatang Kecil ini muncul

"Binatang ini, apakah dia Kirin yang kau maksud Monkey-chan..?" Tanya Shakky dengan tidak percaya

"Ya, Dia adalah Salah satu dari Bimatang Mitos, Kirin Sang Penguasa Petir.." Jawab Luffy

"Dan ini.." Kata Luffy sambil membuka telapak tangannya, dan kemudian muncul sebuah makhluk kecil bewarna ungu di telapak tangannya

"Ini adalah Spirit Petir.." Sambung Luffy

Spirit Petir segera berlari di telapak tangan Luffy sebelum menghilang dan muncul lagi di kepala Luffy dalam posisi telungkup.

"Ini..." Rayleigh kembali menjadi terkejut melihat Makhluk kecil yang sekarang berada di atas kepala Luffy. Rayleigh semakin tidak mengerti, bagaimana Luffy bisa mendapatkan kedua makhluk ini

"Aslinya Spirit Petir tidak memiliki bentuk tetap, tapi aku membuatnya mengambil bentuk ini karena ini cukup lucu .." Kata Luffy sambil mengambil Spirit Petir yang berada di atas kepalanya dan meletakkan kembali di telapak tangannya, sebelum mulai mengganggunya

"Aku tidak mengerti lagi.." Kata Rayleigh sambil menggelengkan kepalanya

"Sebenarnya masih ada satu lagi.." Kata Luffy

"Masih ada..?" Kata Rayleigh dengan terkejut

"Ya, itu.." Kata Luffy menunjuk ke arah Mini Sunny yang sedang di letakkan di atas meja

"Miniatur Kapal itu..?" Tanya Rayleigh dengan bingung

"Hm..?"

Sampai, Rayleigh melihat haluan miniatur kapal yang berbentuk Kepala Singa berubah menjadi Kepala seekor burung Rajawali dan mulai menumbuhkan sayap di sisi kanan dan kiri kapal

Melihat hal ini, Rayleigh berpikir bahwa Miniatur Kapal itu telah di tanamkan Kekuatan Buah Iblis, sampai Rayleigh melihat ukuran Miniatur Kapal itu perlahan-lahan mulai membesar

"Bagaimana Bisa benda kecil ini menjadi semakin besar..?" Tanya Rayleigh

"Tentu saja bisa, Ini adalah Kapal kami.." Kata Luffy

"Hah..?" Kata Rayleigh

"Ukuranku sangat besar Pak Tua.." Kata Griffin dengan kesal

"Dia bisa berbicara..!" Kata Rayleigh dan Shakky secara bersamaan

"Aku juga bisa.." Kata Kirin yang masih berada di bahu Luffy

Rayleigh menatap kosong ke arah Kirin yang masih berada di bahu Luffy, Lalu Rayleigh pun mengambil nafas dalam-dalam sebelum berkata

"Bagaimana sebenarnya kau mendapatkan semua ini Luffy.."

"Aku hanya cukup beruntung.." Jawab Luffy sambil mengangkat bahunya

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 50


CREATORS' THOUGHTS
Rokusei21 Rokusei21

Update yang sangat-sangat telat

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C125
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login