Chapter 149: 147. Alaric Kecewa

Dan di sinilah keduanya berada. Apartemen baru Alaric yang terlihat sangat mewah membuat Rosea terkesima. Pria itu memang memiliki selera yang cukup unik. Terlihat jelas bagaimana desain dari aprtemen tersebut. Dimana banyak ornamen unik yang tentunya menghabiskan biaya besar.

"Wow." Rosea memujinya. Di atas kursi roda yang di dorong oleh Alaric, Rosea mengungkapkan rasa kagumnya terhadap apa yang dia lihat saat ini.

"Bukankah sangat keren? Aku mencari setiap hiasan dan perabotan yang ada dari banyak negara." Kata Alaric.

Pria itu kemudian mendorong kursi roda Rosea ke sebuah kamar besar yang terletak di ujung koridor. Ini adalah master bedroom, kamar Alaric.

Saat pintu terbuka, terlihat sebuah mini bar dengan ruang keluarga yang cukup luas. Semakin jauh masuk ke dalam kamar tersebut, ada sebuah ranjang di samping kamar mandi besar dengan dinding kaca.