Chapter 85: Setelah kehujanan

Setelah hampir satu jam mengendarai motor sport sewaannya bersama Bryana,. akhirnya Dean berhenti di depan vila tempatnya menginap. Pelayan yang berada di teras segera mengambilkan handuk untuk mereka.

Dean dan Bryana berdiri di teras vila sembari melepas jaket mereka dan menunggu pelayan yang sedang mengambilkan handuk. Sesekali suara petir mulai menggelegar hingga membuat Bryana takut dan langsung mendekap Dean.

"Gara-gara aku, kamu jadi kehujanan dan tidak nyaman begini," ucap Dean sembari merangkul Bryana.

"Tidak apa-apa, dan siapa bilang aku tidak nyaman? Aku selalu nyaman di dekatmu." Bryana melepas pelukan Dean.

DUARRR!!

Lagi-lagi suara petir menggelegar hingga Bryana kembali memeluk Dean dengan erat. "Aku takut."

"Aku di sini, tenang saja," seru Dean.

Hingga beberapa menit, akhirnya pelayan pria paruh baya datang membawa dua handuk dan memberikannya pada Dean dan Bryana.

"Thank you," seru Bryana.