"Mami," suara rendah dan halus gadis berusia dua puluh satu tahun itu terdengar begitu menyenangkan, di telinga sang ibu.
'Sayang, putri kesayangan Mami," lirih mami Alexa dengan senyum kebahagiaan yang kini sudah tampak jelas di wajahnya.
Dengan segera wanita paruh baya itu datang dan menghampiri Alea.'Kamu sudah bangun sayang?' tanya sang mami dengan senyumannya.
Sebuah senyuman manis di wajah wanita senja yang masih terlihat cantik dan bersinar tersebut.
"Lea di mana, Mami?' tanya gadis itu dengan kening yang mengerut.
"Di mana coba?" Mami alexa tersenyum kepada putrinya. Haru bahagia kini sudah beliau rasakan, dan membuat hatinya hangat seketika.
Setelah semalaman wanita paruh baya itu tampak sedih dan cemas karena putrinya tidak kunjung bangun, kini mami Alexa sudah sedikit bisa bernapas dengan lega. Karena putri kesayangannya sudah bangun dan tersenyum manis kepadanya.