Chapter 92: Sebuah Kecurigaan

Zio masih terdiam dengan semua pertanyaan Alea. Zio harap Alea belum sadar siapa dia sebenarnya. Karena Zio tidak mau Alea kabur.

Zio berencana untuk membuka identitasnya nanti di Anyer pada saat Alea tidak bisa kabur karena Anyer jauh dari Jakarta.

Karena itu Zio terdiam saat ini. Dan tidak berkata apa pun.

"Kamu siapa, sepertinya aku kenal suara kamu?" tanya Alea mulai mencurigai pria di hadapannya, namun Zio tetap diam.

"Lea kamu tidak apa-apa-kan?" tanya Gresia dengan nada yang rendah.

"Aku hampir jatuh," jawab Alea sambil beranjak bangun dan menjauh dari tubuhnya Zio.

"Ya Tuhan kamu hati-hati dong," ucap Gresia.

"Iya Gres, aku mau ke toilet," ucap Alea.

"Oke hati-hati, ya," kata Gresia.

"Iya," jawab Alea.

Lalu gadis itu langsung pergi meninggakan teman-temannya.