Tiga bulan sebelum Ragnarok terjadi di salah satu kepulauan pinggir barat benua Australia.
Musim semi 1629, Kota Gede.
Pito dan Ron sedang menghalangi Anna untuk mendekati seorang pria yang sedang terkapar lemas, di pinggiran suatu danau.
"Berhati-hatilah putri, dia adalah Meleonarch van Pieterzcoon, putra ketiga mantan Gubernur Jendral VOC Jean Pieterzcoon!"
...
"Tapi, ... kita tak bisa membiarkannya begitu saja!"
"Putri?!"
Pito sungguh kaget dengan tindakan yang diambil Anna. Sedangkan Ron hanya diam selagi memperhatikan dengan seksama dalam tatapan seriusnya, meskipun ... Anna menembus halangan tangannya.
"Tuan!! Tuan!! Apakah anda tak papa? ... Ron, tolong cepat panggil yang lain!"
Ron pun segera mengangguk dan segera pergi ke arah kereta.
"Tapi putri!"
"Tak papa, Pito ... meskipun dia adalah orang yang telah menyakiti kita ataupun menyakiti orang-orang di sekitar kita. Kalau ia memerlukan pertolongan kita, kita harus tetap memberikan bantuan kita Pito!"