-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny …
-----------------------------------
Sarapan pagi itu berlangsung tengan dengan damai. Erlang sesekali menatap kekasihnya yang cekatan membantu ibunya, tente sarah untuk menyiapkan sarapan mereka. Sedangkan Bintang bicara lembut pada anak – anak Erlang dari kursi yang dia tempati.
Erlang menghela napas Panjang. Pria itu mengambil minumannya, ia bersyukur tidak ada lagi yang mengusik atau pun memojokkannya seperti yang ia alami semalam.
Papanya Maura, Erwin sama sekali tidak menegurnya kecuali mengangguk saat ia menyapa. Bagi Erlang itu lebih baik dari pada di kacangin, setidaknya ia masih di anggap ada dan yang paling penting, pria paruh baya itu mengijinkan untuk menikahi Maura setelah ini.
"Eric tidak datang?" Suara Erwin terdengar santai. Pria paruh baya itu menoleh kea rah Bintang.
"Eric tidak datang tadi pagi setelah malamnya mengantar Luna." Bintang berseru. "Aku tidur dengan Bintang tadi malam."