Chapter 61: Satu Bilasan Lurus

Editor: AL_Squad

"Bertarung sekarang!"

Di tengah pertempuran kecil, menghindari serangan ganas, menghindari cakar, melempar beberapa skill, dan bahkan di tengah-tengah pertempuran, kemampuan Zhang Yang untuk memerintah tim tidak dikompromikan sedikit pun!

Shush! Zhang Yang benar-benar menghitung musuh yang membuat semua pria terpesona!

Tidak ada orang lain selain Zhang Yang sendiri yang di atas Level 20, dengan demikian mereka tidak memiliki AoE skill; mereka hanya terbatas pada kerusakan satu monster pada satu waktu. Menurut Statistik Kerusakan, Zhang Yang benar-benar mendominasi seluruh tim dengan kontribusi kerusakan 12% yang mengejutkan! Berapa banyak <Sikat Horisontal> atau <Sambaran Petir> yang bisa dilakukan monster Level 10 dengan 3,000 HP?

Setelah 40 detik, monster terbaring dikalahkan dan semua orang memperoleh sejumlah poin pengalaman mewah. Karena Zhang Yang sudah Level 22, jumlah poin pengalaman monster Level 10 dapat menyediakan baginya sangat kecil. Namun untuk sebagian besar, dia memang menolong berkontribusi terhadap moral tim.

"Woah! Itu adalah poin pengalaman yang sangat banyak!"

"Ini luar biasa. Aku mendapat 20k poin pengalaman dalam 5 menit. Aku naik level seperti tidak ada hari esok!"

"Dengan kecepatan ini, kami pasti akan meninggalkan tim lain dalam debu!"

"Ada di dalam tas!"

"Woohoo! Terpujilah pemimpin kami! Terpujilah guild master kami!"

Wajah semua orang dipenuhi dengan kegembiraan. Kekaguman mereka terhadap Zhang Yang hanya bisa semakin bertambah.

Zhang Yang terlintas tersenyum kecil. "Shush! Jangan membual di saluran guild! Beri mereka harapan!"

"Geh Geh!" tim mencibir.

"Baiklah, waktunya melawan bos! Semuanya, fokus pada seranganmu! Lakukan apa yang harus kau lakukan!" Zhang Yang kemudian menggunakan <Serang> dan berlari kedepan.

Ini benar-benar pertempuran satu sisi. Bos dikalahkan hanya dalam 3 menit. Menjatuhkan 3 buah peralatan.

"Sekarang, untuk peralatan. Setiap peralatan akan dikenakan biaya 20 poin kontribusi guild. Mereka dengan poin tertinggi akan diprioritaskan dan mereka dengan poin yang sama akan melempar dadu untuk peralatan, setelah kalian mendapatkan peralatan, poin kontribusimu akan dikurangi! Poin yang dikurangi akan didistribusikan di antara semua anggota tim sama rata."

Zhang Yang telah memodifikasi metode distribusi pada Distribusi Pemimpin Tim sebelum memasuki dungeon. Setelah kacau yang tak terhindarkan datang kapan saja apapun dipekerjakan secara praktis untuk pertama kalinya, peralatan akhirnya didistribusi. Bos dihancurkan dalam 3 menit tetapi distribusi rampasan memakan waktu 5 menit.

Bergerak!

Zhang Yang menggunakan metode yang sama, dengan satu bilasan lurus untuk mengambil aggro dari semua monster sepanjang jalan menuju pintu masuk bos dan bertarung dan melawan mereka disana. Sama seperti mereka telah selesai dengan monster itu dan bersiap untuk memulai dengan bos kedua, Si Gendut Han memposting dalam saluran guild, membahas Zhang Yang.

"Hehe, Yang kecil, kami baru saja mengalahkan bos pertama. Dimana kau sekarang?" Suaranya terdengar sangat gembira, seolah-olah dia yakin telah melampaui Zhang Yang.

Zhang Yang berbalik dan mengedipkan mata, mata nya berkilau dengan kejailan.

"Kami baru saja akan melawan bos!"

Itu adalah kebenaran, baiklah. Kebetulan tidak seluruh kebenaran

Jelas, tim Si Gendut Han tidak mengantisipasi Zhang Yang yang menggunakan semacam metode kasar seperti bilasan lurus untuk menyerang dungeon. Si Gendut Han menjawab dengan seringai di wajahnya. "Yang kecil, jangan menyerah dulu. Masih ada 3 bos. Kau mungkin masih memiliki kesempatan untuk menyusul kami! Haha! Aku akan pergi kalau begitu!"

Kemampuan Zhang Yang bukanlah misteri untuk mereka, semua orang tahu betapa kuatnya dia. Untuk berpikir bahwa mereka bisa benar-benar memiliki kesempatan untuk mengalahkannya secara langsung, memimpin Si Gendut Han dan timnya hampir mengigau karena kegembiraan!

Zhang Yang mengayunkan pedangnya dan berkata, "Baiklah kawan-kawan, saatnya menghajar beberapa bokong! Ingatlah untuk mundur ketika kau tertimpa kutukan! Jangan goyah dan memecahkan rantai kombo kami juga, yeah!" Pertempuran dimulai dengan cepat dan berakhir dengan cara yang sama. Bahkan dengan pengingat Zhang Yang, masih ada 4 pemain ceroboh yang berdiri ketika mereka dikutuk dengan <Kutukan Air dan Api>. Diam-diam, Zhang Yang mengingat kinerja masing-masing dan semua orang dan diam-diam menilai mereka berdasarkan gaya bermain dan kemampuan.

Setelah mereka mendistribusikan peralatan, tim maju dan menggunakan metode yang sama untuk mengenyahkan para monster sepanjang jalan menuju ke pintu masuk bos ketiga.

Si Gendut Han mengungumkan lagi ketika tim nya baru saja mengalahkan bos kedua. Provokasi Si Gendut Han tidak efektif hanya membuat Zhang Yang dan tim nya tertawa diam-diam.

Setelah sedikit usaha,mereka berhasil mengalahkan bos ketiga dan juga bos tersembunyi , menyelesaikan seluruh dungeon dengan lancar dan cepat.

"Kami sudah selesai!" Zhang Yang mengumumkan pada saluran guild.

"Tidak mungkin!" Si Gendut Han dan tim nya menangis.

Setelah menutup mulut mereka begitu lama, mereka akhirnya bisa menyombongkan diri sepanjang hari tentang metode hebatnya "satu bilasan lurus"

"Kau licik, tank pemula!" Rintik berteriak dalam saluran tim.

"Hah! Licik? Ini yang disebut "Strategi Rahasia"! akankah kau mengugkapkan kartu truf mu pada musuh?" Zhang Yang meledak, tertawa.

"Hmph! Aku meremehkanmu!" kata Rintik dengan marah.

Begitu peralatan didistribusi, sekarang guild memiliki banyak pemain dengan kontribusi poin negatif. Mereka harus perlahan-lahan menyelesaikan misi guild dan menyerang dungeon untuk meningkatkan poin kontribusi mereka kembali. sementara anggota lain tim tidak berhasil mendapatkan peralatan telah mengumpulkan lebih banyak poin; Zhang Yang, Salju kecil, dan lainnya telah memperoleh 26 poin masing-masing.

Setelah beberapa saat, tim dibubarkan dibawah komando Zhang Yang. Masing-masing dari mereka pergi ke tempat tugas masing-masing. Zhang Yang, ingin memberikan contoh ke rekan guildnya kemudian memutuskan menyelesaikan beberapa misi guild sendiri. Setelah menerima misi membunuh, dia berangkat dan tiba pada tujuan penugasan. Misinya sangat sederhana dan mendasar, membunuh dan melenyapkan monster Level 10. Misi ini adalah rehat sejenak dibandingkan dengan kesibukan yang dia alami dalam penyerangan sebelumnya.

Saat dia meretas jalan melalui target, dia merasakan alarm berbunyi di kepalanya. Implus naluriah menarik hatinya. Ketika dia melangkah maju, sensasi itu semakin kuat dan dia melihat sesuatu yang aneh, efek nyata pembengkokan cahaya diudara yang dekat.

Itu adalah bandit! Bandit dalam mode siluman!

Dengan hampir 3 tahun pengalaman bertempur di bawah ikat pinggangnya, dia dengan segera menggunakan <Sikat Horisontal>. Sinar pedangnya menyebar kemana-mana, menyinari daerah itu!

'-703!'

Teks kerusakan muncul, sesosok manusia melesat dari udara hingga mendesis dari udara ke jarak penglihatan, mengungkapkan bahwa HP nya turun dari 1110 ke 407!

'Ding! Kau telah memulai serangan terhadap 44 Bandit. kau sekarang dihukum dengan Kartu Merah! Jika kau terbunuh dalam kondisi ini, kau akan turun 2 level dan mengalami kerusakan peralatan 100%!"

"Haha! 44 Bandit yang terkenal!" Zhang Yang mengayunkan pedangnya dan menangani serangan normal padanya. 44 Bandit dari grup Pedang dan Api Mercenary.

'Menyingkir!'

Musuh itu gesit. Dia menghindari pedang Zhang Yang dan mendorong belatinya untuk melakukan serangan balik.

Zhang Yang mengaktifkan <Halang> dan membatalkan serangan musuh.

'-102!'

44 Bandit menerima memantulkan kerusakan <Halang> dan dengan cepat Zhang Yang mengaktifkan <Tamparan Perisai>. Memberikan 219 kerusakan pada nya.

Semua serangan normal akan memiliki tanda yang terdeteksi sebelum terpicu. Selama laju reaksi pemain itu sendiri cukup cepat, seseorang bisa dengan mudah menghindari serangan normal dengan mudah. Namun, hampir tidak ada cara untuk mengantisipasi skill. Bahkan jika kau mencoba mengandalkan naluri memprediksi aktivasi skill, tubuh tidak bisa mengikuti kecepatan aktivasi skill dan membuat maneuver pengelakan yang diperlukan. Bahkan jika kau meningkatkan ketangkasanmu secara maksimal, itu tidak akan membantu sedikitpun! Untuk melawan skill, kau harus menggunakan skill lainnya!

"Sial! Bagaimana bisa kau memberikan begitu banyak kerusakan!?" musuh akhirnya bersuara frustasi.

Zhang Yang mengentakkan tanah dan menggunakan <Sambaran Petir> untuk memebrikan 102 kerusakan terakhir, seketika membunuh 44 Bandit.

'Ding! Kau telah membunuh 44 Bandit!'

Zhang Yang menyarungkan pedangnya dan mengirim pesan pribadi pada musuh.

"Aku tidak berpikir bahwa kau pernah menyinggung siapapun dari grup Pedang dan Api Mercenary. Kenapa ada tanda pembunuhan kepada ku?"

Dia tidak akan pernah mempercayainya jika dia mengatakan bahwa dia menyelinap padanya hanya untuk menyapa "Hallo".

Setelah catatan berhenti, musuh menjawab. "Aku dibayar untuk membunuh mu kembali ke Level 0!"

"Oh! Aku penasaran siapa yang mau melakukan itu."

"Maafkan aku. Bisnis bersifat pribadi dan rahasia. Kami tidak akan pernah membocorkan informasi pribadi klien kami!"

"Baiklah kalau begitu, apakah kau bersikeras membunuhku?"

"Bisnis adalah bisnis. Aku akan melakukannya."

Zhang Yang tersenyum. Untuk berpikir ada seseorang diluar sana yang ingin menurunkan levelnya, itu pasti seseorang dari Pride! Dia tidak pernah berpikir bahwa Pride memiliki semacam koneksi yang luas dan berhasil mempekerjakan seseorang dari "Sampah" Mercenary!

…

44 Bandit berlari kembali ketubuhnya dalam keadaan hantu. Sebelum bangkit, dia melihat sekeliling dan pergi dengan perbuatan begitu dia yakin bahwa Zhang Yang telah meninggalkan tempat itu. Dia kemudian tidak membuang waktu merubah tidak terlihat dan berjalan menuju semak untuk memakan makanan ringan pemulihan.

Shush!

Sesosok berlari keluar dan sebuah bintang muncul diatas kepalanya berputar-putar. Dia tertegun dan membuatnya tidak bergerak.

'Ding! Kau tertegun oleh pemain Zhan Yu! Tertegun selama 2 detik!'

'-362!'

Dalam kondisi tertegun, yang bisa dilakukan 44 Bandit adalah menyaksikan pedang yang melayang ke arahnya, menguras sisa HP nya ke 0.

'Ding! Kau telah tewas!'

"Sial!" 44 Bandit berteriak sambil dia dikirim kembali ke titik kebangkitan. Level nya turun dari 17 ke 15! Setelah memberikan beberapa pemikiran, dia mengirim pesan pribadi pada Zhang Yang.

"Bagaimana bisa kau masih menggunakan <Serang> padaku ketika aku dalam mode siluman?"

Mode Siluman tidak 100% tak terlihat. Kau tetap bisa terdeteksi saat kau cukup dekat dengan orang lain! Namun, <Serang> adalah skill yang memiliki kondisi jarak aktifasi terbatas. Itu tidak bisa diaktifkan adalah jaraknya terlalu dekat. Itulah sebabnya 44 Bandit tidak mengerti mengapa Zhang Yang tetap bisa menyetrumnya dengan <Serang> ketika dia tidak berada didekatnya!

Zhang Yang menjawab.

"Jika kau berada di sepatuku, apakah kau akan membocorkan rahasia?"

"Tidak!" 44 Bandit menjawab dengan jujur.

"Well. Itu menjelaskannya!" Zhang Yang menertawakannya.

Itu bukanlah rahasia yang besar. Satu, Zhang Yang memiliki 3 tahun pengalaman pertempuran berkelahi dengan Bandir, dia memiliki metode naluriah untuk mendeteksi Bandit "tersembunyi". Dua, kesenjangan level antara mereka berdua terlalu besar, melemahkan dampak <Mode Siluman>!

44 Bandit kembali lagi ke tubuhnya, namun. Dia berlama-lama di sekitar daripada menghidupkan kembali dirinya. Dia masih takut bahwa Zhang Yang mungkin masih menjaga tubuhnya. Setelah beberapa saat, dia mengirim pesan pribadi lainnya.

"Zhan Yu. Apakah kau berani melawan ku dengan adil dan jujur?"

"Tentu!"

44 Bandit tenang, berpikir bahwa pemain ini berhati lembut!

Boom! @#$$%#@

Tepat setelah dia dihidupkan kembali dan memakan beberapa barang pemulihan, dia tertegun dan mengirimnya kembali ke titik kebangkitan.

"Sialan! Kau adalah pria terhormat! Mengapa kau mengingkari janjimu!" teriak 44 Bandit dengan marah.

"Kau benar-beanr percaya kata-kata dari musuhmu. Kau benar-benar naïf!" Zhang Yang mencibir.

Dalam kehidupan sebelumnya, 44 Bandit terkenal karena pelanggaran seksualnya. Dalam mode siluman, dia selalu memilih level rendah pemain wanita sebagai targetnya. Dalam 'Mujizat Tuhan', kau hanya bisa mengungkapkan dirimu dari mode siluman jika kau menyerang atau menerima serangan. Melakukan hal yang kotor kepada pemain wanita tidak memicu menghilangkan mode siluman. Lagi pula, pemain level rendah memiliki waktu yang sulit mendeteksi Bandit "tersembunyi" level tinggi.

Itu karena tindakan pelanggaran seksualnya, banyak pemain wanita mengajukan keluhan mereka ke pengembang permainan, memaksa mereka untuk memodifikasi kondisi < Mode Siluman>.

Ini sebabnya mengapa Zhang Yang sangat memusuhi pria ini. Dia mengambil kesempatan ini untuk memberinya pelajaran!

44 Bandits memilih untuk tetap diam untuk sesaat dan akhirnya memilih untuk keluar.

Zhang Yang disisi lain memilih untuk tetap menjaga untuk sesaat dan hanya melanjutkan misi guild ketika dia secara aurat menyimpulkan bahwa musuh telah keluar.

comment 9 comment

Vote

SEND GIFT

next chapter

Load failed, please RETRY