Chapter 50: Kekuatan Anak Buah

Editor: AL_Squad

Penaklukan pencarian karakter di dalam game yang digerakan oleh komputer adalah Peri Pencuri, tersembunyi di bawah bayang-bayang di pintu masuk dungeon. Dia hampir tidak terlihat bahkan jika kau berdiri di sampingnya! Satu demi satu, anggota kelompok mengirimkan pencarian mereka, dan karakter itu akhirnya memberikan tanggapan.

"Serikat Pahlawan! Lihatlah! Perapal mantra yang dikalahkan iblis itu! Lihatlah apa yang mereka lakukan pada tempat ini! Kota Bidadari Salju dulunya adalah kota yang luar biasa dan indah; tapi Penyihir Kegelapan yang jahat menghancurkan tempat ini! Sekarang, dia duduk di atas takhta di tengah Sayap Utama! Kalian harus menyelamatkan kota ini! Kalian harus menghancurkannya!"

"Tapi berhati-hatilah, para petualang. Jika kalian ingin mengalahkan Marzerway sendiri, kalian harus terlebih dahulu mengalahkan empat bawahannya dan melewati Sayap Depan dan Sayap Tengah! Perhatikan peringatanku ini! Keempat bawahan ini diciptakan oleh Marzerway sendiri dengan menggunakan Ilmu Hitam, yang dibuat dari inti unsur! Unsur-unsur ini tidak bisa dianggap enteng!"

'Ding! Kau telah menerima pencarian dari Pengembara Xue Wei: Singkirkan Cakar. Apakah kau akan menerimanya?"

Zhang Yang menerimanya.

[Singkirkan Cakar] (Kesulitan Pencarian: A)

Uraian pencarian: Untuk Serikat! Petualangan berani, taklukkan Sayap Depan dan Sayap Tengah untuk membuat jalur ke Sayap Utama! Bunuh Marzerway dan selamatkan Kota Bidadari Salju!

Hasil:

Roh Air Wattland 0/1 Roh Tanah Oz 0/1 Roh Api Farr 0/1 Roh Angin Ains 0/1

Hadiah Pencarian: Akses ke Sayap Utama, kualifikasi masuk Sarang Marzerway.

Zhang Yang mengatur kesulitan untuk Hardcore dan memberikan perintah pada kelompoknya, "Ayo pergi!"

Semua orang mengikutinya dan berdiri di depan pintu kastil. Halamannya penuh dengan reruntuhan dan yang lain juga sudah tua atau hancur yang menyebabkan pemandangan menjadi sangat kusam dan suram. Tidak terlalu jauh, dua roh air sedang berpatroli di daerah itu. Sosok transparan dan cair mereka mengalir dengan semacam cairan, memegang perisai di sebelah kiri dan tombak di sebelah kanan.

"Yang Kecil, mengapa kita tidak mulai dari Mode Normall?"

"Gendut, Mode Normal hanya akan menjatuhkan peralatan Baja Hitam Level 10 sedangkan Mode Sulit memberikan peralatan Baja Hitam Level 20. Itu hampir pada level yang sama dengan peralatan Tembaga Hijau Level 10, yang sebagian besar dari kita memakainya sekarang. Tidak akan ada artinya untuk memulai walaupun dengan Mode Sulit!"

"Baiklah kalau begitu, ayo kita mulai!" Rintik mengambil tombaknya dan memasuki posisi bertarungnya.

"Tahan! Biarkan aku menjelaskan sebelum kalian membuat kita semua mati!"

Dari dasar hatinya, Zhang Yang sangat khawatir bahwa anak bodoh dan kekanak-kanakan ini hanya akan langsung menyerang tanpa berpikir.

"Membunuh itu cukup mudah. Masalah utamanya adalah setelah monster itu mati, debuff (memberi efek negatif pada lawan) akan dilemparkan pada setiap pemain terdekat. Jika dua pemain dekat satu sama lain mendapatkan debuff, akan menyebabkan ledakan 30 meter yang menghasilkan 2.500 kerusakan pada setiap pemain di radius ledakan!" Zhang Yang kemudian menunjuk pada Drizzler.

"Itulah sebabnya ketika kamu melihat poin penyembuhan monster itu hampir habis, larilah sejauh mungkin! Kedua pemburu juga harus menyembunyikan hewan peliharaan mereka!"

"Ya, ya. Aku mengerti. Kau bahkan belum setua itu dan sudah mengajar seperti orang tua!" Rintik tampak sudah muak.

"Baik, ayo berangkat!" Mengabaikannya, Zhang Yang melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada tim untuk menyerang. Dia menggunakan <Menyerang> pada salah satu roh unsur dan menandainya dengan tanda bintang.

"Serang monster yang ditandai!"

[Setan Roh Air] (Elit)

Level: 20

Poin Penyembuhan: 10.000

Rintik yang mendidih darahnya melepaskan teriakan perang dan menggunakan <Menyerang> untuk berlari maju. Dengan tombak di tangannya, dia menyebabkan sejumlah besar kerusakan. Seratus Tembakan dan si Gendut Han juga tidak menahan diri dan menarik busur mereka untuk menyerang.

90%, 80%...

Peralatan tim cukup layak untuk menyebabkan kerusakan. Monster bertanda bintang itu dengan cepat dikalahkan.

"Bocah kecil! Mundur!" Zhang Yang berteriak dengan keras ketika dia melihat monster itu akan jatuh. Disisi lain, Rintik tidak memperhatikan teriakannya dan terus menebas dengan liar

'Ding! Iblis Roh Air telah menjatuhkan <Tanda Malapetaka> pada kematian!'

'Ding! Pemain Zhan Yu terkena efek <Tanda Malapetaka>!'

'Ding! Pemain Rintik terkena efek <Tanda Malapetaka>!'

Tubuh Zhang Yang dan Rintik mulai bersinar dalam cahaya gelap dan kemudian...

'-2500!'

Seluruh tim telah terbunuh

Kau bocah kecil! Apa yang telah aku katakan padamu tadi?!'

Pada titik menghidupkan kembali, seorang dewi sedang menyenandungkan lagu dalam bahasa yang tidak dikenal, memberikan aura suci surgawi. Sementara itu, Zhang Yang mengeluarkan aura yang mematikan dan marah, menatap Rintik dengan kesal.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan saat itu!" Dengan menunjukkan wajah yang polos, Rintik mencoba menjelaskan kesalahannya.

"Hah?!" Zhang Yang menyipitkan matanya, mengeluarkan lebih banyak niat membunuh.

"Baiklah baiklah! Aku tau semua bekerja di sana. Aku lupa tentang itu!" Dia mengangkat bahu seolah-olah tidak ada yang terjadi. Zhang Yang menghela nafas berat.

"Hanya... perhatikan saja lain kali, oke?" Dia bahkan tidak bisa terus memarahi gadis yang imut seperti dia.

Sshh!

Lima jiwa lagi muncul di titik kebangkitan dan dari label nama mereka, mereka semua dari Dominator. Pria Rendah Hati sedikit terkejut ketika dia melihat mereka juga.

Saluran area lokal muncul, "wah! Kalian juga mati!"

Dalam kematian, pemain diblokir dari menggunakan "Bicara"; tidak ada yang bisa mendengarmu berbicara. Pemain hanya bisa menggunakan teks untuk mengobrol di saluran kelompok, guild, dan saluran lokal.

Sebelum Zhang Yang bisa menjawab, lima jiwa lagi muncul. Itu adalah 5 orang lainnya dari kelompok Dominator. Tidak lama kemudian, dua dari 5 orang pria dari Setinggi Langit juga muncul.

"Ha ha! Semua orang terbunuh di anak buah pertama!" si Gendut Han mengetik di saluran lokal.

Memandang sekitarnya untuk melihat siapa yang ada di sana, Dukun Langit sampai pada kesimpulan, "Tidak semua orang."

"Amarah Membara!"

Pria Rendah Hati mengerutkan keningnya dan berbicara dalam hatinya "Apakah mereka benar-benar hanya bertarung dalam Mode Susah?". Anak buah di Mode Susah pastinya sama fatalnya dengan yang ada di Mode Hardcore yang bisa membunuhmu hanya dengan sebuah ledakan.

"Teruskan! Jangan berhenti sekarang!" Zhang Yang berteriak di saluran kelompok dan menghidupkan kembali dirinya.

Ketika mereka memasuki dungeon dengan makanan ringan pemulihan kesehatan di mulut mereka, mereka memperhatikan bahwa jumlah Roh Air yang berpatroli tidak berkurang. Mampu mengalahkan hanya satu sebelum mereka mati, Roh Air lainnya hidup kembali ketika yang masih hidup meninggalkan tempat pertempuran.

"Ingat apa yang kukatakan padamu, sialan kecil! Jika kamu menyebabkan kita mati lagi, bersiaplah untuk menerima pukulan!" Kata Zhang Yang sambil menggertakkan giginya.

"Hmm!" Dengan bibir yang cemberut, Rintik memalingkan wajahnya dari Zhang Yang.

"Aku akan masuk!" Zhang Yang menggunakan <Menyerang> untuk bergegas ke jangkauan monster dan setelah beberapa serangan, monster itu dikalahkan. Meskipun Rintik kecil itu nakal dan suka main-main, dia tidak akan pernah menyerah dalam bertarung.

"Selanjutnya!" Kelompok itu bergerak, membersihkan semua anak buah sampai mereka tiba di gubuk kecil dengan tiga unsur air di dalamnya.

"Untuk apa kita pergi ke sana? Jalan ada di seberang!" Rintik menunjuk ke jalan di sebelah kiri mereka.

Zhang Yang terkikik. "Ada peti harta karun di sini, bodoh!"

secara bersamaan mata Rintik dan Salju Kecil. "Peti harta karun?!"

Zhang Yang pertama menggunakan <Menyerang> menuju salah satu unsur, diikuti oleh serangan normal dan <Sikat Horisontal>. Sekarang dia memiliki skill baru <Serangan Petir>, kemampuannya untuk mengunci monster yang menyerang pemain terdekat berada pada level yang sama sekali baru. Zhang Yang dengan cepat mengaktifkan semua skillnya dan terus mempertahankan monster itu padanya.

Di bawah daya tembak seluruh tim, monster-monster itu dijatuhkan dengan sempurna. Seperti sambaran petir, Rintik dan Salju Kecil menduduki setiap sudut peti harta karun, membelai bingkai emas itu seperti bayi yang baru lahir.

"Oh... sensasi ini! Benar-benar menarik!"

Hmm... ini memang luar biasa!"

Kedua wanita itu sudah berada di dunia khayalan terbaik mereka; kikir.

"Baiklah! Baiklah! Lepaskan peti itu dan bukalah! Jangan lupa, kita di sini untuk mengklaim pencapaian 'Yang pertama Menyelesaikan'!"

Zhang Yang tidak bisa menahan amarahnya lagi; dia tidak tahan lagi menghadapi wanita-wanita gila uang ini dengan wajah-wajah bodoh yang mereka buat setiap kali peti harta karun muncul. Setelah cukup lama mengingatkan mereka, mereka memutuskan untuk bermain gunting-kertas-batu untuk menentukan siapa yang akan membuka peti.

Menjadi pemenang, Salju Kecil mengulurkan tangannya untuk membukanya.

[Jaket Kulit Ketat] (Tembaga Hijau, Pelindung Kulit)

Pertahanan: +4

Vitalitas: +24

Kekuatan: +4

Keluwesan: +12

Persyaratan level: 20

"Berikan itu pada Seratus Tembakan. Peralatan Tembaga Hijau-ku telah penuh. Biarkan dia meningkatkan versinya!" Si Gendut Han dengan rendah hati menolak gulungan itu dan menawarkannya kepada Seratus Tembakan. Dia hanya melalui dua kali Mode Hardcore di Ruang Bawah Tanah Bangar; tentunya peralatannya belum bisa dibayar dengan milik si Gendut Han. Seratus Tembakan tidak menahannya, dia tahu bahwa kata-kata hanyalah kata-kata belaka; tindakan berbicara lebih keras.

Salju Kecil menyentuh peti itu lagi dan item kedua muncul.

[Resep Pandai Besi: Level 2 Baru Asah] (Resep Pandai Besi)

Fungsi: Mengajarimu untuk membuat Batu Asah Level 2.

Persyaratan: Pandai Besi Amatir.

"Bantuan yang bagus!" Zhang Yang tersenyum. Resep ini adalah salah satu metode untuk meningkatkan level Pandai Besi seseorang dari Amatir ke Lanjutan. Resepnya sama sekali tidak langka; mereka sebenarnya mudah untuk ditanam.

Zhang Yang menggelinding 35 poin.

Rintik menggelinding 87 poin.

"Ha ha! Ini milikku!" Rintik tersenyum lebar. Dia mengalihkan pandangannya ke Zhang Yang, "Paman yang licik, jika kamu berjanji untuk tidak memperlakukanku dengan begitu buruk, resepnya akan kuberikan padamu!"

"Cuih! Siapa yang mau itu!" Zhang Yang menggelengkan kepalanya untuk menolak tawarannya. Dia tahu bahwa tingkat penurunan resep itu sangat tinggi, dan banyak ditemukan di rumah lelang dengan harga yang sangat rendah! Kenapa dia harus mengikuti permintaannya?

"Hmm!" Rintik mengangkat petinya dan menekan resep itu untuk mempelajarinya.

"Lanjutkan!"

Zhang Yang memberi perintah dan tim patuh. Ketika mereka pindah lebih jauh ke dungeon, mereka tiba di pintu masuk ke sebuah istana. Penjaga yang berdiri di luar adalah dua roh unsur air, dan mereka terlihat jauh lebih besar daripada yang mereka lawan sebelumnya. Roh-roh ini memiliki tubuh transparan yang sama, tetapi memegang pedang yang tebal dan kasar.

[Penjaga Roh Air] (Elite)

Level: 20

Poin Penyembuhan: 10.000

"Kedua monster ini memiliki kekuatan serangan yang sangat tinggi; belum lagi mereka dapat menghapus monster yang melawan pemain terdekat mereka tepat waktu. Ketika itu terjadi, mereka akan menggunakan <Menyerang> menuju pemain jarak jauh dan melepaskan skill yang mirip dengan <Tornado Membelah>. Itu adalah skill yang jauh lebih kuat, dan itu bisa bertahan lebih lama dari <Tornado Membelah>. Setelah pertempuran dimulai, mohon jaga jarak tertentu satu sama lain. Jangan terlalu dekat dengan pemain berikutnya atau kau akan mati ketika <Tornado Membelah> menyerang." Semua orang mendengarkan dengan cermat; mata mereka tertuju rapat-rapat pada Zhang Yang.

"Baiklah"

Zhang Yang menggunakan <Menyerang> untuk menyetrum salah satu unsur dan memulai serangannya pada yang lain.

'-352!'

Dengan salah satu dari mereka yang terdiam, yang lain mulai melemparkan pedang di tangannya ke arah Zhang Yang.

'<Penghalang>

'-91! <Penghalang> pantulan kerusakan

'-197!' <Perisai Tamparan>

'-675!'

'-701!' <Sikat Horisontal>.

Monster yang terdiam itu akhirnya pulih dan mulai menyerang Zhang Yang juga.

'-91!'

'-91!' <Sambaran Petir>

'Ding! Roh Air Penjaga telah menggunakan <Menyerang>! '

Salah satu monster mengarahkan <Menyerang> pada Seratus Tembakan, membuatnya terdiam. Kemudian pedangnya berbalik dan mulai berputar-putar.

'Ding! Roh Air Penjaga telah menggunakan <Tarian Pedang>, menyebabkan 300 kerusakan pada semua target terdekat. Berlangsung selama 5 detik!'

Zhang Yang dengan cepat mengarahkan tim, "Semuanya! Menyingkir dari monster itu!" Tapi beruntungnya, monster yang lain itu menggunakan <Menyerang> dan menargetkan Seratus Tembakan juga.

'Ding! Roh Air Penjaga telah menggunakan <Tarian Pedang>, menyebabkan 300 kerusakan pada semua target terdekat. Berlangsung selama 5 detik!'

Dengan dua monster menggunakan skill serangan yang bisa mengenai banyak musuh mereka yang kuat bersama-sama, Seratus Tembakan menerima banyak sekali kerusakan.

'-285!' Dan '-285! terus mengambang di kepalanya. Dia tidak bisa melarikan diri, dan Salju Kecil tidak bisa menyembuhkan poin penyembuhannya-nya dengan cukup cepat.

'Ding! Player Seratus Tembakan telah mati!'

Zhang Yang tidak berani menyerang ke depan. Setelah skill itu diaktifkan, itu akan merusak area sekitarnya selama lima detik. <Penghalang> hanya bisa membatalkan satu serangan dan semua serangan lainnya bergantung pada pertahanannya. Bahkan jika dia memiliki 1.720 poin penyembuhan, dia tidak bisa menahan serangan bersama yang berapi-api dari kedua monster itu!

Durasi skill berakhir dan monster kembali ke posisi semula untuk melanjutkan serangan mereka pada Zhang Yang.

comment 5 comment

Vote

SEND GIFT

next chapter

Load failed, please RETRY