Chapter 58: he's gone forever

Aku membuka mata dengan perlahan dan menoleh ke arah jendela rupanya sekarang sudah sore, aku tidak apa yang terjadi sebelumnya.

Kenapa kepalaku tiba-tiba sangat pusing lalu aku mendengar derap langkah kaki dan itu membuat aku berpikiran sedang mereka dan apa yang terjadi mengapa prajurit berlari dengan begitu tergesa-gesa aku beranjak dari kamar dari kasur dan membuka pintu.

Aku melihat segerombolan manusia atau prajurit tengah membawa peralatan untuk perang aku bertanya ke salah satu prajurit tersebut,"Apa yang terjadi mengapa semua orang tiba-tiba panik?" ia sama sekali tidak mengerti apa yang aku ucapkan dia hanya terdiam sembari menatap ke arahku lalu ia pergi meninggalkanku.

Aku mendesah dengan lelah karena tidak ada satupun orang yang mengerti mengerti ucapanku kecuali Clo, Zeo dan bunda.

Tiba-tiba suara Guntur terdengar dengan sangat jelas padahal ini sore hari dan cuaca juga tidak mendung tidak ada tanda-tanda akan hujan datang ataupun hujan datang.