"Tapi—"
Levon menjentikkan jari, dan Baal juga Glards langsung menghilang dari hadapannya. Ia sangat malas untuk menanggapi pertanyaan, apalagi tampak mereka berdua akan memberikan pertanyaan berbondong yang sangat memusingkan. Ia mengembalikan Baal dan Glards ke rumah masing-masing, juga telah mengiring barang-barang mereka berdua yang sekiranya tertinggal di rumahnya.
"Ini ide gila bahwa aku menerima teman? Maksud ku… arghhh! Tapi ini tidak buruk!"
Kumbang emas yang entah bagaimana caranya muncul ini pun hanya diam menyimak Levon yang tampak sedikit dilema.
…
Levon pulang masih dengan kumbang emas miliknya yang sangat berharga, ia benar-benar menjaganya bahkan tidak akan lalai supaya hewan peliharaannya itu tidak kabur atau lebih parah lagi di ambil oleh iblis pemburu.
"Waktunya kita pulang."
Levon menepuk puncak kepala kumbang itu dengan perlahan, ia hanya bertingkah laku manis dan juga lembut hanya dengan hewan ini dan Elaksi tentu saja.