Download App
23.63% Mimpi / Chapter 52: Bab 52: Gelora Bisu 4 (21+)

Chapter 52: Bab 52: Gelora Bisu 4 (21+)

Emosi Ginnan langsung surut seketika. Dia berkedip-kedip. "Heh, buat apa."

"Aku hampir berlebihan yang barusan."

"Oh..."

Renji menoleh ke paper bag mungil di pojokan ranjang. "Kau lihat itu? Tadinya aku ingin menggunakan beberapa mainan seks."

DEG

"Apa?"

Ginnan pun ikut menatap ke arah sana. Wajahnya horor seketika. Dia lalu mendongak dan menatap Renji gusar. "M-Mainan seks macam apa?"

Renji tersenyum tipis. Sangat tipis. "Kau lebih baik tidak tahu."

Ginnan merinding. Dia lalu merebahkan kepala di dada Renji lagi. Masih belum benar-benar tenang. "Baiklah..." katanya. "L-Lagipula mungkin akunya saja yang belum terbiasa."

"Besok kau kira-kira bisa jalan?"

DEG

"Soal itu..." Ginnan ragu. Dia pun menggeleng pelan. "Aku sendiri tidak tahu..."

"Kau sempat bertekad akan membenciku."

"Ah..."

Renji mendadak membalik posisi mereka. Ginnan terbelalak, tapi dia berusaha tetap tenang ketika mata emas itu menatapnya intens.

"Ada apa."


CREATORS' THOUGHTS
Om_Rengginnang Om_Rengginnang

Renji memaksa Ginnan... dan Ginnan terpaksa mengikuti maunya. Hm... menurut kalian mereka berdua akan bahagia tidak dengan polo hubungan seperti itu?

Jangan lupa send power stone dan collection ya!

Jangan lupa tinggalkan banyak komen dan review hehehe...

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C52
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login