Download App
73.18% Mimpi / Chapter 161: Bab 161: Badai Amsterdam

Chapter 161: Bab 161: Badai Amsterdam

(Recall)

"Makan, setelah ini kita bicara 15 menit."

"Aku belum menyelesaikan ini."

"Aku tidak mau tahu."

"Kau akan bertanggung jawab kalau gajiku dipotong?"

"Tentu saja, tinggal kau tinggal bilang berapa yang dipotong. Bagaimana pun tetap aku juga yang bertanggung jawab atasmu kalau kita sudah menikah."

.

.

.

Veer mengulang semua percakapan itu dalam pikiran dan hatinya sejak pergi dari Fei Long. Langkahnya menghentak. Siapa pun yang melihatnya dengan mood seburuk itu tentu saja menyingkir dari jalan. Dan saat dirinya membanting pintu salah satu toilet, orang lain yang mengumpat saat kencing di luar bahkan tidak dia pedulikan.

Veer diam di atas dudukan toilet dengan air mata yang membasahi dasi. Dia mungkin depresi saat menghadapi Fei Long barusan, namun dalam hati ... Veer sebenarnya bersyukur karena mengeluarkan semua emosi terdalam di tempat sempit ini.


CREATORS' THOUGHTS
Om_Rengginnang Om_Rengginnang

Kira-kira saat Veer bertemu Ginnan bagaimana ya?

PENASARAN?!

GASS LANJUTKAN!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C161
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login