NB: Setting bab ini ada di Belanda dari sudut pandang Nana (Ibu Renji). Jadi anggap saja setiap percakapan di dalamnya memakai Bahasa Belanda. Saya sebenarnya tidak keberatan menulis Bahasa Belanda, hanya saja itu sepertinya akan lebih mengganggu suasana saat membaca. Jadi, lebih baik tidak.
Just enjoy.
.
.
.
Sudah dua hari sejak pesan Renji masuk ke dalam ponselnya. Tapi, mau dipikirkan beberapa kali pun Nana tidak menemukan alasan yang paling logis untuk putera kesayangannya itu tidak memberikan kabar lagi.
Katanya 'besok', kan? Dan itu artinya kedatangan Renji harusnya kemarin.
Nana bahkan sempat membaca pesan di layar ponsel itu beberapa kali sebelum yakin Renji benar-benar bilang begitu. Namun, pada akhirnya dia hanya bisa menghembuskan nafas pasrah.
Sudah ngeh kan?
Lelaki yang ditabrak Ginnan di jalan dan minta maaf dengan Bahasa Belanda itu adalah Veer XD (Masa lalu Renji)
Nantikan konflik berikutnya!!