Chapter 154: Mau Dengar Informasi, Tidak?

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Hotel G-SAM Kota M

Keesokan harinya....

Kelopak mata seorang wanita terlihat bergerak, sebelum akhirnya terbuka perlahan dan menatap tempatnya tertidur dengan kernyitan, saat sinar mentari menimpanya.

Ia bangun perlahan dari rebahan dan seketika mengerang, memegang kepalanya yang terasa sakit. Ia menebak jika ini efek meminum wine dalam jumlah tak biasa dan terus menerus.

Cih! Padahal biasanya tidak seperti ini, batinnya mengumpat.

Selimut yang menutupi tubuhnya melorot, memperlihatkan dada sintal tapi ia sama sekali tidak berniat menutupinya dan justru menoleh ke samping.

Ya, siapa tahu saja pria yang semalam masih menemaninya sampai saat ini.

"Sudah pergi ternyata," gumamnya sedikit kecewa saat ia hanya melihat kekosongan di samping tempatnya terduduk.

Kembali kepalanya memutar ke setiap sudut kamar, melihat suasana sepi kamar dengan tangan turut memijat pangkal hidung, berharap bisa mengurangi rasa pusing di kepalanya.