Download App
16.66% Mermaid Island / Chapter 1: Part 01
Mermaid Island Mermaid Island original

Mermaid Island

Author: Putrikharisma

© WebNovel

Chapter 1: Part 01

Hari ini tepat hari perayaan perusahaan terbesar di Seoul yaitu Jeon Group. Hari ini mereka kedatangan pewaris mereka yaitu Jeon Jungkook perusahaan besar ini diambil ahli oleh saudaranya yaitu Jeon Wonwoo. Adik kakak ini memiliki sifat tidak jauh berbeda namun Wonwoo sangat senang jika adiknya segera mengambil jabatannya karena dia harus kembali keperusahaanya sendiri yang terletak di Spanyol. Jam dinding menunjukkan pukul 8 malam dan kini kediaman keluarga Jeon sedang ramai karena mereka kedatangan teman-teman dekat mereka.

"Wah Jeon Jungkook apa kamu akan segera duduk dikursi kakakmu?" tanya Mingyu yaitu teman sekampus Jungkook dulu.

"Aku belum menginginkannya," jawab Jungkook santai sambil meminum jus yang ada ditangannya.

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" tatap Dokyeom yang duduk didepannya itu.

"Aku belum menginginkan apapun," kata Jungkook sambil tertawa kecil.

"Begini saja, mari berlibur ke Spanyol setelah wisudah," ajak Jungkook yang membuat kedua temannya itu menatapnya.

"Ada apa denganmu?" tatap Dokyeom dengan wajah yang terkejut.

"Bagaimana bisa seorang Jeon Jungkook yang sangat sibuk ini mengajak kita berlibur?" tanyanya lagi sambil membulatkan matanya.

"Sepertinya kita harus mengajak Eunbi," tatap Jungkook yang membuat kedua temannya itu berteriak histeris.

"Oh Jeon Jungkook apa kamu akan mengakui perasaanmu pada Eunbi!" teriak mereka bersamaan.

Ditengah pembicaraan mereka Wonwoo pun datang dengan wajah yang sinis dan sikap dingin seperti biasanya, melihat adiknya sedang duduk santai dia pun menatap adiknya itu dengan wajah yang sangat bingung.

"Apa lagi yang kamu rencanakan?" tanya Wonwoo dengan wajah yang datar seperti biasanya.

"Aku akan pergi ke Spanyol untuk memeriksa perusaah kakak disana," katanya dengan sangat percaya diri.

"Aku akan pergi bersama mereka berdua lalu dengan Eunbi dan teman-temannya," jelas Jungkook dengan tegas.

"Baiklah gantikan aku, aku harus mengurus beberapa pekerjaan disini," kata Wonwoo yang setuju akan keputusan adiknya itu.

"Pergilah besok sore." perintah Wonwoo yang membuat mereka semua terkejut.

Setelah mengatakan hal itu Wonwoo pun pergi dari sana dengan wajah yang panik mereka bertiga pun saling menatap satu sama lain.

"Kita masih ada kelas besok bagaimana bisa kakakmu menyuruh kita untuk pergi besok?" tatap Mingyu dengan wajah yang bingung.

"Aku akan mengurusnya tenang saja Mingyu, ada baiknya jika kita segera pulang untuk merapikan barang-barang kita dan juga jangan lupa untuk memberitau Eunbi!" kata Dokyeom dengan sangat semangat.

Dokyeom dan Mingyu pun segera pergi dari sana sedangkan Jungkook pergi keruang kerja kakaknya untuk mengambil beberapa dokumen yang akan dibawanya untuk meeting dan juga beberapa kegiatan lainnya setelah itu dia pergi kekamar untuk merapikan barang-barangnya.

"Jeon Jungkook aku sudah mengirimkan tiketnya!" teriak Wonwoo dari kamarnya.

Jungkook pun memeriksa ponselnya dan benar saja Wonwoo sudah mengirimkan 3 tiket pesawat. Keesokkan paginya pun tiba Jungkook pergi keperusahaan kakaknya untuk mempelajari beberapa hal.

"Jeon Wonwoo?" panggil seseorang yang baru saja masuk keruangan itu.

"Hoshi apa yang membuatmu datang?" tanya Wonwoo sambil meletakkan dokumen yang dipegangnya.

"Kudengar kamu akan kembali ke Spanyol jadi aku siapkan beberapa makanan untukmu," kata Hoshi sambil meletakkan sebuah box diatas meja.

"Jungkook akan menggantikanku," tatap Wonwoo pada adiknya itu.

"Berikan saja padanya," lanjut Wonwoo lalu kembali ketempat duduknya.

"Terima kasih," tatap Jungkook sambil tersenyum.

"Tidak perlu sungkan," Hoshi tersenyum padanya.

"Ah kudengar Spanyol saat ini dihebohkan dengan kemunculan duyung apa itu benar," tatap Hoshi pada adik kakak itu.

"Mungkin saja karena kita tidak pernah tau dengan misteri yang ada dibawah laut," jelas Wonwoo yang membuat situasi sedikit tegang.

"Ohoo Jeon Wonwoo bagaimana bisa kamu mengatakan omong kosong seperti itu," Hoshi segera menatap Jungkook yang berdiri disamping meja Wonwoo.

"Jungkook jaga kesehatanmu disana." Hoshi memegang pundak Jungkook.

Mereka pun berbincang-bincang diruangan itu lalu tidak lama kemudian seorang wanita yang baru saja menjadi sekretaris Wonwoo tiba disana. Kedatangannya membuat beberapa pria diruangan ini segera menatapnya dengan tatapan terkesan karena sangat cantik.

"Presdir Jeon, sekretaris presdir Choi memberitau jika presdir Choi sudah mengatur jadwal untuk makan siang bersamamu," katanya dengan suara yang pelan dan sopan.

"Baiklah segeralah bersiap kita akan pergi," ajaknya pada sekretarisnya itu.

"Kalian berdua tetap disini?" tanya Wonwoo yang diangguki oleh Jungkook dan Hoshi.

"Apa dia sekretaris baru?" tanya Hoshi yang membuatnya tersenyum.

"Aku pergi." Wonwoo segera keluar dari ruangan itu diiringi oleh sekretarisnya.

Mereka berdua pun segera pergi dari ruangan itu meninggalkan Hoshi dan Jungkook, sedangkan Jungkook sendiri masih melanjutkan pekerjaanya sedangkan Hoshi sendiri sibuk bermain ponsel.

"Jungkook, kakak harus pergi," kata Hoshi saat selesai mengangkat panggilan dari temannya.

"Apa ada temuan baru?" tanya Jungkook yang membuat Hoshi tersenyum.

"Percaya atau tidak putri duyung itu ada, Woozi menemukan kerangka duyung jadi aku harus memeriksanya, hati-hati dijalan jika terjadi sesuatu kabari aku." tatap Hoshi yang dibalas senyum oleh Jungkook.

Hoshi pun segera pergi dari sana dan dia segera pergi kelaboratorium untuk memastikan temuan Woozi. Jam makan siang pun tiba kini Jungkook sedang makan siang bersama teman-temannya.

"Apa kalian sudah memberitau Eunbi?" tanya Jungkook yang diangguki mereka berdua.

"Ayahnya datang keperusahaanku jadi aku katakan pada ayah," kata Mingyu yang membuat mereka berdua menatapnya.

"Jangan khawatir paman Hwang sangat merestui kalian berdua," goda Mingyu yang ditatap datar oleh Jungkook.

"Semoga saja begitu," jawab Jungkook sambil melanjutkan makannya.

"Sore ini jam 4 jangan terlambat," lanjut Jungkook lagi yang diangguki oleh mereka berdua.

"Wah aku lupa mengatakannya," sela Dokyeom yang membuat kedua temannya menatapnya.

"Eunbi akan menyusul karena dia masih ada ujian," lanjutnya yang diangguki mereka.

"Harusnya kita seperti itu tapi yasudahlah." kata Jungkook yang membuat mereka tertawa.

Setelah makan siang bersama mereka duduk disebuah caffe es krim yang tidak jauh dari sana. Dari kejauhan mereka tidak sengaja melihat Wonwoo dan sekretarisnya yang baru saja selesai makan dari restoran mewah yang ada disebrang jalan.

"Mereka berdua sangat serasi," puji Mingyu saat melihat Wonwoo.

"Siapa dia, kekasih kak Wonwoo?" tanya Mingyu yang tak melepaskan pandangannya pada sekretaris Wonwoo.

"Dia Jung Yerin sekretaris kakakku yang baru, awalnya aku juga mengira jika dia kekasih kakakku," Jungkook tersenyum pada mereka.

"Mendekati kak Wonwoo bukanlah hal yang mudah." sela Dokyeom sambil melihat kearah jalanan.

Mereka melanjutkan makan es krim mereka sedangkan Wonwoo pergi dari sana dengan menggunakan mobil mewah miliknya. Jam dinding kini menunjukkan pukul 2 siang dan Jungkook kembali kerumahnya untuk mengecek barang-barangnya dan tak lupa untuknya membawa kalung yang akan dia berikan pada Eunbi nantinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login