Download App
27.11% Menikahi Barista Ganteng / Chapter 109: 109. Bulan Madu

Chapter 109: 109. Bulan Madu

"Hei, kenapa kamu jadi sensitif begini?" Ello menautkan alisnya. "Kamu mengada-ngada masalah. Sebenarnya, kita bisa lebih damai lagi jika kamu tidak lekas tersinggung. Beri tahu aku dengan jelas semua keinginanmu, semua isi hati dan perasaanmu, supaya aku tidak salah paham."

Cielo menarik napas dalam-dalam dan kemudian mengembuskannya dengan berat. "Aku lapar dan aku mau makan sekarang. Oke?"

Perut Cielo sudah lapar sekali dan ia hendak berdiri dari kursinya. Tiba-tiba, sang pegawai hotel itu berjalan tergesa-gesa mendekati meja Cielo.

Wanita itu tersenyum sambil dengan napas terengah-engah. "Bu, ini obatnya untuk suaminya." Ia menyerahkan satu blister obat diare dan segelas air minum.

"Semoga lekas sembuh." Wanita itu memberi hormat sambil melipat tangannya di dada.

"Terima kasih, Mbak," ujar Cielo sambil tersenyum terpaksa.

Saatnya melancarkan aksi balas dendamnya. Cielo membuka blister obat itu dan kemudian menyerahkannya pada Ello.

"Ini! Minum!" perintah Cielo.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login