Download App
41.78% Mengukir Namaku di Hatimu / Chapter 178: Menolak Kesempatan

Chapter 178: Menolak Kesempatan

Nenek Jackran menoleh ke Bian dan memberikan Bian sesendok makanan yang diletakkan di atas piring Bian. Jujur jika nenek Jackran menerimanya dengan baik, mungkin ini adalah sesuatu yang sangat mengharukan bagi Bian. Tapi nyatanya nenek Jackran memberikan ini untuk tujuan tertentu.

"Selamat menikmati Bianatya, terima kasih buat kerja keras kamu," ucap nenek Jackran kemudian, Bian hanya dia tidak menanggapi, ia berusaha untuk menyelesaikan undangan ini dengan sebaik mungkin, dan berharap segera menghabiskan makanan ini dan pergi dari sini.

"Memangnya apa yang sudah Bian lakukan nek?" ucap Jackran tiba-tiba yang membuat ayah, ibu dan neneknya menoleh kearah Jackran,

"Bukankah sudah jelas Ran," jawab nenek Jackran,

"Jackran tidak mengerti dengan apa yang saat ini nenek katakan," ucap Jackran kemudian, Bian memegang tangan Jackran yang berada di bawah meja, ia menggenggam tangan Jackran, berharap Jackran tidak menghancurkan mood neneknya,


CREATORS' THOUGHTS
Skyb_019 Skyb_019

“Saya sudah cukup bersabar menghadapi kamu, karena saya pikir kamu adalah perempuan yang pintar, dan tentu saja saya tidak akan menyinyiakan itu,” ucap nenek Jackran.

Mengukir Namaku di Hatimu

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C178
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login