"Jika dia mati, tidak ada yang bisa menghentikanku. Jika dia masih hidup, suruh dia untuk mengatakannya sendiri kepadaku. "
Setelah beberapa saat, Yin Shaolong berbicara dengan lembut dan tidak marah karena sikap Ye Fei.
"Yin Shaolong, kamu pasti tidak pernah berpikir bahwa setelah Alai dibawa pergi, kamu tidak akan bisa kembali lagi. "
Tangan Yin Shaolong terkepal erat. Ia benar-benar tidak pernah memikirkannya, tidak pernah memikirkannya. Ia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari ia akan tiba-tiba menarik nyawanya begitu saja. Ia juga tidak pernah berpikir bahwa setelah ia pergi diam-diam, hanya ada satu mayat yang terbakar.
"Aku tidak tahu apakah kamu menyesal. Hari itu, pasukan utama dikirim hanya untuk melindungi satu mayat, tapi akhirnya mayat lain ditukar. " Ye Fei terkekeh, tetapi ada kabut air di matanya.
Dia merasa bahwa dia benar-benar wanita yang kejam, menusuk luka orang lain.