Download App
35.17% mencintaimu sampai akhir / Chapter 178: Darah Lebih Kental Dari Air

Chapter 178: Darah Lebih Kental Dari Air

Sementara itu, ditempat yang sangat jauh. Ziyad sedang mengadakan rapat dengan teamnya, mereka akan ditugaskan oleh Agen dari pusat untuk menangkap pemimpin kelompok penjahat internasional yang sangat berbahaya yang kini sedang berada di Rusi. ,Jika Ziyad dan teamnya berhasil, mereka akan menerima bayaran yang sangat tinggi. Tetapi kalau tidak berhasil, nyawa mereka yang akan menjadi taruhannya.

"Bagaimana ini ketua? sasaran kita yang akan kita tangkap kali ini sangat berbahaya, juga dia sangat pandai bersembunyi. Dia juga pandai menyamar." wakil ketua dari team Ziyad merasa sangat khawatir, mereka tidak boleh gegabah. Mereka harus mengutus orang yang tepat untuk menyelidikinya, mereka harus benar-benar memilih anggota yang sangat berdedikasi dalam pekerjaan ini. Juga orang yang berani mati, sehingga mereka bisa melindungi kerahasiaan keberadaan team mereka. Siapapun yang akan diutus saat ini haruslah seseorang yang pemberani.


CREATORS' THOUGHTS
Sholikhatin_Nikmah Sholikhatin_Nikmah

Happy reading....

semoga kalian suka ya,cerita ini semakin menarik bukan?

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C178
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login