Download App
65.34% Mencintaimu Salahkah Aku / Chapter 181: PENGAKUAN DARI ARMAN

Chapter 181: PENGAKUAN DARI ARMAN

Nasib menjadi anak yang terakhir ya begini. Harus rela untuk dijadikan umpan. Aku melihat bang Dito dan kak Arman, sedang saling berpegangan tangan selayaknya orang yang mau menyebrang jalan, padahal mereka sedang ingin bertemu dengan Ayah seorang. Enggak setia kawan banget jadi saudara, mereka enggak beranjak satu inchi pun dari sana. Ya sudahlah kalau itu memang kemauan mereka. Aku akan menghadapi kemarahan Ayah hanya bersama dengan Ibu.

"Ke mana anak-anak yang lain, Bu?" tanya Ayah kembali serius.

"A—anu itu Yah, ada dibelakang sedang nyuci piringnya masing-masing." tangan Ibu menunjuk ke arah dapur dengan sangat gemetaran. Aku, jadi berpikir kalau Ibu pun mengalami ketakutan hal yang sangat serupa seperti aku.

Ayah mengangguk, "Bu, tolong panggilkan anak-anak ya," pintanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C181
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login