Pernikahan Ezra dan Kiki digelar sesuai jadwal, di sebuah gereja bersejarah.
Pernikahan diadakan pada pagi hari, dan pada siang hari merupakan jamuan kumpul keluarga, pada malam harinya diadakan grand dinner di Crystal Hotel dibawah naungan keluarga pak tua Pras dengan 200 meja.
Itu saja, pak tua Pras masih merasa bahwa tempat itu terlalu kecil, dan terus mengatakan bahwa Ezra terlalu rendah hati.
Sebelum pernikahan, pak tua Pras masih mengeluh. Ezra merapikan dasinya di cermin, "Kakek, 200 meja bagi Kiki itu terlalu banyak. Dia bilang pasti prosesnya akan sangat melelahkan."
Meskipun Ezra mengatakan bahwa Kiki masih dalam tahap awal kehamilan, tapi rasanya sangat tidak nyaman. Gadis kecil itu merasa sangat mual.
Orang tua itu tidak menyakiti siapapun sekarang, hanya Kiki saja yang kelelahan.
Tidak mungkin, Kiki sendiri masih muda dan cantik, dan ada bayi lagi di perutnya.
Jika Ezra tidak menyayanginya, siapa lagi yang akan melakukannya?