Jeanna melipat pakaian dalamnya di pojok tempat tidur sambil sesekali mencuri pandang pada Rain yang duduk di kursi kerja di sisi ruangan dengan tangan memijat pelipis.
Pasalnya, karena ibu Rain tiba-tiba datang dan menginap di sini, malam ini Rain dan Jeanna terjebak di kamar ini. Pria itu juga yang tadi mengangkat jemuran Jeanna, termasuk pakaian dalam Jeanna, dan membawanya ke kamar ini agar keberadaan Jeanna tak diketahui ibu Rain.
"Pak Rain … mau tidur sekarang?" tanya Jeanna hati-hati.
Tatapan membunuh Rain padanya kemudian membuat Jeanna mengkeret. Apa salah Jeanna hingga pria itu menatap Jeanna seperti itu?
"Kau pikir, hanya karena kita berada di kamar yang sama, aku akan tidur denganmu?" sinis pria itu.
Jeanna langsung menggeleng mendengar itu. "Bukan begitu maksud saya, Pak. Saya hanya … Pak Rain tampak lelah, jadi jika Pak Rain mau tidur, saya akan menyingkir dari sini," Jeanna menjelaskan.
Rain menyipitkan mata tajam. "Lalu, kau akan pergi ke mana?"