Ketika mereka dalam perjalanan pulang ke villa, Jeanna memperhatikan Rain yang tampak melamun. Apakah pembicaraannya dengan James tidak berjalan baik? Namun, mengingat bagaimana Rain tadi tiba-tiba datang pada Jeanna, ditambah luka di ujung bibir Rain …
Meski begitu, Jeanna tak berani bertanya, jadi sedari tadi dia hanya menatap Rain dengan cemas. Apakah pria itu baik-baik saja?
"Berhenti menatapku seperti itu. Kau mungkin akan melubangi wajahku," ucap Rain.
Jeanna tersadar. "Ah, itu … saya hanya … saya tidak menatap Pak Rain," elak Jeanna akhirnya. Meski itu adalah kebohongan.
Rain menoleh pada Jeanna dan mengangkat alis, menuntut penjelasan.
"Saya melihat pemandangan di luar," Jeanna berkata.
"Begitukah?" Rain tiba-tiba memutar tubuh menghadap Jeanna. "Lanjutkan, kalau begitu."
Jeanna mendadak gugup karena kini Rain menatapnya langsung. "Ta-tapi … Pak Rain tak perlu melihat saya seperti itu."