Download App
4.32% Marrying Mr CEO / Chapter 18: 18 – Terima Kasih 

Chapter 18: 18 – Terima Kasih 

Jeanna gelagapan ketika merasakan guyuran air di wajahnya. Ketika menyadari dirinya sedang duduk dengan kepala tertunduk dan di depannya ada orang, refleks pertamanya adalah berteriak, tapi teriakannya dibungkam tangan pria di depannya. Namun, tangan ini berbeda.

Jeanna akhirnya mendongak dan melihat orang di depannya adalah Rain.

"Pak Rain!" seru Jeanna lega. Jeanna menatap sekitar. "Bagaimana bisa … kenapa bisa … Pak Rain ada di sini?" tanyanya bingung.

Jeanna ingat, ia tadi tiba-tiba dibekap dan diseret ke gang, lalu kepalanya dibenturkan keras ke tembok dan Jeanna kehilangan kesadaran. Jeanna terbelalak menatap Rain.

"Apa Pak Rain yang menolong saya?" tanya Jeanna. Jeanna meraih tangan Rain dan menggenggamnya. "Terima kasih, Pak, terima kasih …"

Namun, Rain menarik tangannya dari Jeanna dan membalas ketus, "Jangan salah paham!"

Jeanna mengerjap bingung.

"Aku kemari untuk buang air kecil, tapi melihatmu tergeletak di sini. Apa sebaiknya aku tidak membangunkanmu dan langsung buang air kecil saja?" sengit Rain.

Jeanna kembali mengerjap. "Ah … kalau begitu …" Jeanna menatap sekeliling. "Apa Pak Rain tak menemukan orang lain selain saya? Orang yang menolong saya …"

"Tidak ada siapa pun di sini ketika aku datang. Kau pikir, aku akan pergi ke tempat di mana ada orang menontonku ketika ingin buang air kecil?" sengit Rain.

"O-oh … benar juga …"

Jeanna lantas berusaha berdiri dengan berpegangan di tembok. Di depannya, Rain juga berdiri. Pria itu menepuk-nepuk jasnya, seolah membersihkannya dari debu.

"Ka-kalau begitu, saya permisi dulu, Pak," pamit Jeanna seraya hendak berjalan, tapi satu kakinya mendadak oleng karena kehilangan kekuatan, membuat tubuhnya nyaris jatuh dan Jeanna refleks berpegangan di bahu Rain.

Jeanna memejamkan mata, dalam hati menyumpahi dirinya sendiri.

"Singkirkan tanganmu dariku," geram Rain.

Jeanna langsung menarik tangannya, tapi tubuhnya yang kehilangan pegangan ketika pijakannya belum stabil, seketika oleng dan mendarat di dada Rain. Tubuh Jeanna benar-benar gila! Jeanna memaki tubuhnya dengan segala macam umpatan yang ia tahu.

"Kau mau mati?" desis Rain.

"Ma-maaf, Pak …" Jeanna gemetar juga. Ia kemudian menarik tubuhnya dan nyaris jatuh, tapi pria yang sedari tadi hanya berdiri di belakang Rain, dengan sigap memegangi lengan Jeanna. Dia adalah asisten Rain yang biasanya mengirimkan jadwal Rain pada Jeanna, Noah.

"Terima kasih," bisik Jeanna pelan.

Dengan bantuan pria itu, Jeanna akhirnya bisa berdiri tegak. Jeanna lantas mengamati Noah. Sebelum ini, Jeanna tak pernah memperhatikan wajah pria itu dengan seksama. Pria itu ternyata punya karakter wajah yang dingin … tapi tampan.

"Apa yang kau lihat?" Suara dingin Rain membuat Jeanna mengalihkan tatap dari Noah dan kembali menatap Rain.

"Ka-kalau begitu, saya permisi, Pak," Jeanna kembali pamit. "Terima kasih karena …" Dia tidak membantu Jeanna, jadi terima kasih untuk apa? Jeanna berpikir cepat. "Karena telah membangunkan saya." Itu pun dengan disiram air. Terkutuklah bosnya yang kejam ini.

Lalu, Jeanna membungkuk kecil pada Rain dan menyempatkan melirik Noah, sebelum bergegas pergi dari sana. Jeanna mengusap wajahnya dari sisa air yang disiramkan Rain. Untung hanya air biasa yang disiramkan Rain padanya. Tak bisa Jeanna bayangkan jika Rain tidak membangunkan Jeanna dan langsung buar air kecil di sana. Dia pikir Jeanna ini semacam toilet?

Meski memikirkan itu membuat Jeanna kesal, tapi Jeanna tak bisa berbuat apa-apa. Pria itulah yang akan menyelamatkan hidup dan masa depannya.

***


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C18
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login