"Apa Papa … belum bangun?" tanya Rain pada Noah ketika Noah menemuinya di apartemen Rain malam itu.
Noah menggeleng.
Rain menghela napas dan mengempaskan tubuh ke sandaran sofa ruang tamunya. Padahal, dia sudah membiarkan Carol mengambil alih pengawalan dan tim medis untuk papa mereka, meski untuk itu dia harus menghadapi kemarahan ibunya semalaman. Seharusnya, papanya segera bangun. Apakah ada yang salah?
"Tuan Harlan pasti akan segera bangun, Tuan," ucap Noah.
Rain kembali menghela napas. "Kuharap juga begitu. Karena saat ini … hanya Papa satu-satunya yang bisa menyelamatkan Carol dari ibuku dan Suryatama." Rain mengepalkan tangan. "Sebelum semuanya terlambat …"
Jika sampai Carol benar-benar menikah dengan Troy … semua akan menjadi semakin rumit … dan berbahaya. Terutama bagi Carol. Rain tak bisa membiarkan itu terjadi.
"Jika sampai hari pernikahan Carol dan Troy nanti Papa belum bangun juga …" Rain mengernyit, "dengan resiko apa pun … aku akan membawa Carol pergi."